Tauwwa Sudah mi Divaksin Sekwan Bukukumba
BugisPos. – Senin (1/2) kemarin di Bulukumba sudah dimulai dilakulan Vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Dari 3.600 jumlah vaksin yang ada, sebanyak 1.864 sasaran yang akan divaksin.
Pejabat petama di Pemkab Bulukumba Andi Buyung Saputra, Asisten Pemerintah yangbjuha Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bulukumba, yang berhasil diberikan vaksin dalam kegiatan pencanangan vaksin di RSUD Bulukumba setelah melalui screening dan dari pegawai RSUD Bulukumba, juga terlihat nama Quraisy yang berhasil menjalani vaksin, demikian pula Cwo Mitra Group Christ Thamrin sudah menjalani vaksin.
“Bagi yang layak dan memenuhi syarat saja diberikan vaksin saat itu karena dilakukan pengecekan kesehatan atau screening terlebih dahulu sekalipun banyak pejabat hadir termasuk Bupati Andi Sukri dan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria,” tambah Wahyuni.
Wahyuni Menambahkan, vaksin Sinovac juga sudah didistribusikan ke 22 Puskesmas (PKM) yakni, PKM Caile sebanyak 57 vaksin, PKM Ujung Loe 53 vaksin, PKM Manyampa 32 vaksin, PKM Bonto Bahari 55 vaksin, PKM Batang 72 vaksin, PKM Bonto Tiro 44 vaksin, PKM Karassing 28 vaksin, PKM Kajang 48 vaksin, PKM Lembanna 36 vaksin, PKM Tanete 68 vaksin, PKM Bonto Bangun 82 vaksin, PKM Ponre 54 vaksin, PKM Gattareng 42 vaksin, PKM Balibo 36 vaksin, PKM Borong Rappoa 42 vaksin, PKM Tanatoa 27 vaksin, PKM Palangisang 17 vaksin, PKM Bontonyeleng 40 vaksin, PKM Herlang 31 vaksin dan PKM Salassae 48 vaksin.
Dinas Kesehatan Bulukumba juga dijatah vaksin sinovac sebanyak 152 vaksin dan RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba sebanyak 800 vaksin.
Mengenai syarat kata Wahyuni, selain pengecekan kesehatan juga aturannya harus berusia 18 tahun keatas dan 59 tahun ke bawah serta tidak memiliki riwayat penyakit seperti jantung, deabetes dan sejumlah penyakit lainnya.
“Jadi ada beberapa syarat jika ingin divaksin dan alhamdulilah tahap pertama semua petugas nakes siap divaksin,” jelasnya.
Untuk vaksin tambah Wahyuni, berdasarkan jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar dalam aplikasi Primary Care. Pemberian vaksin dilakukan sebanyak dua kali yakni diberikan vaksin pertama dan vaksin kedua 14 hari kemudian.
“Jadi kami berikan dua kali vaksin setiap orangnya tahap pertama dan tahap kedua dilakukan 14 hari kemudian,” jelas Wahyuni.
Sementara Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappwali menyampaikan jangan pernah takut divaksin. Karena vaksin merupakan cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
Tahap pertama dikhususkan untuk Nakes baik dokter maupun perawat karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid 19.
“vaksin ini meningkatkan kekebalan atau imun tubuh sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin,” kata Andi Sukri. (*)
Editor Suaedy