Komisioner Bawaslu Luwu Mengundurkan Diri ki Dari Keanggotaan Penyelenggaran Pemilu
BugisPos — Komisioner Bawaslu Luwu Abdul Latif Idris mengundurkan diri dari keanggotaan sebagai penyelenggara Pemilu.
Abdul Latif Idris mundur karena ingin fokus menyelesaikan studi S2 nya di Universitas Muslim Indonesia yang saat ini dalam pengajuan proposal tesis.
Surat pengunduran dirinya sudah dilayangkan ke Bawaslu RI pada hari Kamis, 4 Februari 2021. Menurut Abdul Latif Idris, ini dilakukannya setelah pemulihan nama dan diaktifkan kembali sebagai Komisioner Bawaslu Luwu melalui surat keputusan Bawaslu RI nomor: 0052.A/HK.01.01/K1/01/2021 pada tanggal 22 Januari 2021 lalu.
Dari hasil konfirmasi awak media ini, Abdul Latif Idris mengatakan pengunduran dirinya atas inisiatif sendiri. Saat ini Ia menunggu proses pemberhentiannya dari Bawaslu RI.
“Santai saja brother, saya mundur dari keanggotaan Bawaslu Luwu ini karena bagi saya jabatan itu bukan anugrah tapi amanah, kalau bukan kita yang meninggalkan, jabatan itu yang meninggalkan kita, jadi mundur dari jabatan itu hal biasa.” kata Abdul Latif Idris, Jumat (5/02/2021).
Sementara itu ditanyai selain ingin fokus dalam penyelesaian kuliah S2 Hukum, apa ada target lain kedepannya? Dijawabnya “ya dak adalah target-targetan brother, palingan back to basic, jadi jurnalis/LSM, atau jadi Petani. nantilah dilihat,” ucapnya santai.
Begitu juga ditanya soal siapa yang bakal menggantikan posisinya dalam PAW, Ia mengatakan itu kewenangan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan.
“Ada tiga orang calon PAW, Abdullah Sappe Ampin Maja, Syam Abdi dan Muh. As’ad Yahya, semuanya terpulang ke Bawaslu Provinsi saja, siapa yang mereka pilih nantinya,” tutur Abdul Latif Idris.
Diketahui saat ini setelah pengunduran diri ketua Bawaslu Luwu Abdul Latif Idris, ada dua anggota Bawaslu yang masih aktif, Asriani dan Kaharuddin. Siapakah nantinya yang bakal menggantikan posisi ketua Bawaslu, kita tunggu saja.
