Tauwwa, Dandim 1420 Sidrap Dukung Penuh Peningkatan Produksi Pertanian di Sidrap
BugisPos — Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat mengatakan kami TNI mendukung penuh program pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya di Kabupaten Sidrap
Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri kegiatan musyawarah Tudang Sipulung Terpadu tingkat Kabupaten Sidrap di Aula SKPD Kelurahan Batu Lappa Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, Kamis (11/02/2021) pagi.
Dikatakannya, Saya selaku pribadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemerintah daerah melalui Tudang Sipulung bersama seluruh stakeholder dalam memacu pembangunan daerah
“Karena hal tersebut merupakan wadah dalam meningkatkan hasil produksi khususnya sektor pertanian,”Ujarnya.
Lanjut Dandim, Kami dari pihak TNI dalam hal ini Kodim 1420 Sidrap mendukung penuh program pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya di Kabupaten Sidrap melalui kegiatan Tudang Sipulung ini
“Karena hal tersebut juga merupakan salah satu tugas pokok kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”Terangnya.
Selain itu, Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, S.IP.,M.Si saat membacakan sambutan Bupati Sidrap mengatakan Kabupaten Sidrap sebagai salah satu lumbung pangan Sulawesi Selatan, tapi pada tahun 2020 mengalami penurunan produktivitas dengan hanya menghasilkan Beras sebanyak 237,588,49 Ton yang diakibatkan oleh pengaruh iklim sehingga muncul berbagai permasalahan pertanian seperti serangan hama
“Sehingga diharapkan semoga di Tahun 2021, kita akan meningkatkan produksi disektor pertanian melalui salah satu bentuk perwujudan Tudang Sipulung ini,”Tuturnya
Ditambahkannya, Keterlibatan Pemerintah daerah dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemda dan masyarakat dalam memacu pembangunan daerah
“Ini semua demi terwujudnya Sidrap sebagai daerah agribisnis yang maju dengan masyarakat yang religius, adil, aman dan sejahtera,”Ungkap Sekda
Dalam kesempatan tersebut, Sudirman Bungi,S.IP.,M.Si berharap kiranya keputusan yang dilahirkan melalui musyawarah ini hendaknya benar-benar dipegang teguh sebagia komitmen bersama dalam membangun sektor pertanian
“Karena kerja keras merupakan modal utama bagi masyarakat Sidrap yang dilandasi oleh etos kerja “Resopa Temmangingngi Na Malomo Na Letei Pammase Dewata” Tutupnya.