Dibicarakan mi Tauwwa Rencana Pembangunan LPM di Salassae
BugisPos.- Hj.Darmawati, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, Rabu (24/2) sore tadi memimpin pertemuan dalam rangka persiapan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat ( LPM ) di Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa, dipandu Kasi Ketersediaan Pangan Rahmatiah Nur Aliyah.
Pertemuan itu dihadiri Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ahmad Rizaldi, Kasi Sumber Daya Pangan Sukmawati, Kades Salassae Gito Sukamdani, Ketua Gapoktan Marzuki, Fasilitator Faisal, dari Penyuluh Pertanian Muh.Syahrir dan anggota serta sejumlah Pengurus Kelompok Wanita Tani.
Plt.Kadis Ketahanan Pangan Hj.Darmawati dihadapan peserta rapat menyampaikan, sesuai informasi bahwa tahun ini, Kabupaten Bulukumba mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan Lumbung Pangan dari Kementerian.
” Jadi kita bersyukur tahun ini bantuan pembangunan lumbung pangan sudah akan dimulai pembangunannya dan bantuan ini sesuai usulan dari Gapoktan Andalan Tani, Desa Salassae, tahun 2018 silam dan terealisasi tahun 2021,” sebut Darmawati.
Untuk itu, Plt Kadis Ketahanan Pangan meminta kepada semua pihak, mulai pemerintah setempat, fasilitator, Gapoktan dan lainnya untuk bersama sama mengawal dan mengawasi proses pembangunan lumbung pangan ini, karena yang akan menikmati adalah kita semua.
” Saya berharap nantinya pembangunan Lumbung Pangan ini, betul betul sesuai dengan ketentuan yang ada, yang pada akhirnya bisa bermanfaat sesuai dengan fungsinya,” pesan Hj.Darmawati.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Salassae Gito Sukamdani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan atas adanya program pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat di Desanya.
” Saya bersama masyarakat siap mengawal dan mengawasi proses pembangunan LPM ini,” janji Gito.
Sementara itu Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ahmad Rizaldi, juga menyampaikan, bahwa sesuai Petunjuk teknis dari Kementerian, pelaksanaan pembangunan lumbung pangan ini, dikerjakan dengan sistim Swakelola.
Dan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan adalah Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani ) harus menyiapkan lahan atau lokasi dalam bentuk hibah. Dan Alhamdulillah Gapoktan Andalan Tani Desa Salassae, menyiapkan lokasi dalam bentuk hibah seluas 30 x 50 meter.
Rencananya, pembangunan lumbung pangan ini akan dilengkapi dengan lantai jemur seluas 10 x 25 meter, dan luas bangunan untuk lumbung 7 x 8 meter.
Kemudian, juga ada Rumah RMU ( Rice Milling Unit) seluas 5 x 7 meter dan 1 unit RMU, dengan sistem pekerjaan Swakelola.
Sementara itu Kasi Ketersediaan Pangan Rahmatiah Nur Aliyah menyampaikan tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk menjaga stock keamanan pangan khususnya pangan utama, dengan orientasi pada
2 fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial.
Menurutnya, fungsi ekonomi yaitu orientasi bisnis dimana dari hasil penyimpanan nantinya, boleh dikeluarkan 2/3 bagian untuk dijual dan di gulirkan kembali untuk mendapatkan keuantungan.
Kemudian fungsi sosial, apabila terjadi bencana yang berada dalam wilayah lumbung, maka isi dari lumbung dapat disumbangkan sesuai dengan regulasi yang ada.
Selanjutnya, Plt Kadis Ketahanan Pangan, Hj.Darmawati meninjau lokasi rencana pembangunan lumbung, didampingi Kades Salassae Gito Sukamdani, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ahmad Rizaldi, Ketua dan Sekertaris Gapoktan Andalan Tani Marzuki dan Bahrun, Fasilitator Faisal, Penyuluh Pertanian.- Suaedy.-