HTTP Status[404] Errno [0]

Bupati Basli Ali dan Wabup Saiful Arif Tiba mi Tauwwa di Rujab Bupati Selayar

28 February 2021 14:13
Bupati Basli Ali dan Wabup Saiful Arif Tiba mi Tauwwa di Rujab Bupati Selayar
Ucapan Selamat dalam karangan bunga yang berasal dari berbagai unsur.

BugisPos — Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali dan Wakil Bupati H. Saiful Arif, didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kepulauan Selayar, Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli dan Hj. St. Nurhaidah Saiful, tiba di rumah jabatan Bupati, disambut Sekda Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M Si, anggota Forkopimda, Kepala OPD dan Pengurus TP. PKK serta Pengurus DWP dan beberapa Pengusaha dan Keluarga, di Rujab Bupati jalan Jend. Sudirman Minggu (28/2/2021).

Kedatangan Bupati, Basli Ali dan Wakil Bupati, Saiful Arif, bersama Ketua TP. PKK dan Wakil Ketua TP PKK, sejak dari pelabuhan Pamatata dibawah pengawalan foreders Sat Lantas Polres serta Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid – 19.

Ucapan Selamat dalam karangan bunga yang berasal dari berbagai unsur, diantaranya unsur pemerintah lingkup Pemerintah Kabupaten, lembaga vertikal, perbankan, pengusaha, organisasi dan keluarga.

Diketahui bahwa Bupati Basli Ali dan Wakil Bupati Saiful Arif, yang baru saja dilantik oleh Gubernur Sulsel, Jumat lalu, 26 Pebruari lalu, di Gubernuran, Baruga Karaeng Pattingalloang, Makassar.

Wakil Bupati H. Saiful Arif, dalam perjalananya ke Selayar, merilis ke ke Group WA, bahwa dari perbatasan Gowa – Makassar menuju Bira, beriringan dengan mobil pak Bupati dan shalat subuh di salah satu masjid di Jeneponto dan tiba di Bira pukul 06.50. Dalam pelayaran ke Pamatata kondisi agak berombak.

Penjemputan Bupati dan wakil bupati di rumah jabatan Bupati, terlihat tidak ada kegiatan lain dan sambil menunggu waktu Shalat Luhur, dilaksanakan makan siang bersama.

Kabid Humas Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo-SP, Mursalim, S. Sos, selain penjemputan di Pelabuhan Pamatata, bahwa penjemputan juga dilakukan di Rumah Jabatan Bupati. Namun tetap ditegakkan Prokes Covid -19, sehingga penjemputan sangat sederhana.

“Penjemputan hanya melibatkan forkopimda dan beberapa kepala OPD, tidak lebih dari 50 orang. Kita menghindari kerumunan dengan tidak melibatkan masyarakat luas, menghindari cluster baru penyeberan Covid – 19,” tutur Mursalim.

Sumber : Ucok Haidir
Editor : Syahrul

272 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya