Madeceng, BPJS Kesehatan Watampone Gelar Utilization Pelayanan Kesehatan
BugisPos – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone mengadakan kegiatan Utilization Review Pelayanan Kesehatan di RSUD Latemmamala.
Dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan pemahaman pemamfaatan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS di RSUD Latemmamala serta menunjang optimalisasi pemberian pelayanan kesehatan peserta penyakit kronis dan peserta rujuk balik.
Turut hadir dikegiatan ini Kepala Tata Usaha RSUD Latemmamala, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Latemmamala, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Watampone.
Selain itu hadir pula Tim Pencegahan Kecurangan dan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya RSUD Latemmamala, PIC Program Rujuk Balik RSUD Latemmamala, dan Tim BPJS Centre RSUD Latemmamala.
Kepala Tata Usaha RSUD Latemmamala Yanwar Saiful hadir membuka acara menyampaikan melalui pertemuan komunikasi dan kerjasama antara BPJS Kesehatan dan RSUD Latemmamala bisa terjalin lebih baik lagi, para peserta pertemuan yang hadir dikesempatan ini agar apa yang menjadi bahan pertemuan hari ini bisa dipedomani dan dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS di RSUD Latemmamala.
Menurut Yanwar, RSUD Latemmamala adalah merupakan salah satu rumah sakit yang lengkap ketersediaan obatnya dan menjadi rujukan rumah sakit sehingga diharapkan peningkatan mutu layanannya.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan, Ririn Aryanto hadir pula membawakan materi memafarkan Utilization Review RSUD Latemmamala. Utilization Review merupakan kegiatan untuk mengkaji, menganalisis, efektivitas, efisiensi dan mutu pemanfaatan pelayanan kesehatan.
“ Diharapkan kedepannya rumah sakit dapat memberi pelayanan secara optimal kepada peserta JKN agar kunjungan sakit dapat berkurang dan mari kita bersama untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta,” jelas Ririn melalui presentasinya.
Tambah Ririn, kedepannya rumah sakit dapat menerapkan antrian online supaya dapat berpacu dengan era digital sekarang ini.
Sumber : r / Sadli