Hasdullah : Mau ki Good, Terapkan ki Total Quality Management Aproach di Pemerintahan
BugisPos — Tertib tatakelola pemerintahan dan pembangunan itu mesti diperhatikan, jangan sampai ada yang melanggar aturan. Hal ini disebutkan Ir. H. Andi Hasdullah, M.Si mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan.
Perlu diingatkan kepada para pejabat pemerintahan agar menerapkan dan berkomitment melaksanakan apa yang disebut Total Quality Management Aproach (TQM) dalam menjalankan pemerintahan, memberikan pelayanan publik dan pembangunan, untuk hasil kinerja yang optimal menempatkan proses sama pentingnya dengan hasil, berpihak pada kebutuhan masyarakat (custumer oriented) disitu ada skala prioritas yang mendahulukan program yang menyentuh pemenuhan kebutuhan publik yang bersifat penting dan mendesak, jadi biaya yang kita belanjakan hasil nya terukur berdaya guna dan berhasil guna.
Menyoroti berbagai persoalan pemerintahan dan pembangunan di Sulsel yang mencuat dipermukaan seperti adanya sejumlah proyek siluman, proyek yang tidak fungsional termasuk proyek yang mangkrak.
Menjawab pertanyaan dari BugisPos, Rabu (5/5/2021) Andi Hasdullah mengatakan bahwa semestinya case seperti ini tidak perlu terjadi bila tertib tatakelola yang memperhatikan aspek tertib perencanaan lalu masuk ketahap tertib pelaksanaan yang dikontrol dan dikendalikan dengan baik.
Penerapan fungsi-fungsi manajemen tersebut lanjutnya, sesungguhnya menjadi instrumen yang mampu mendeteksi dan mengfilter kemungkinan terjadinya permasalahan kalau proyek itu direncanakan dengan baik mulai dari renstra, renja, rkpd sampai pada daftar pelaksanaan anggaran DPA maka kita sudah mendapatkan gambaran tekait besaran input bagaimana prosesnya sampai pada hasil output bahkan outcomenya.
“Artinya perencanaan yang berkualitas menjadi syarat untuk mendapatkan hasil yang fungsional dan dapat dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.
“Pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada perencanaan dengan pendekatan aspek kuantitas dan kualitas yang diikuti dengan pengawasan dan pengendalian yang baik, kalau tahapan ini di lakukan dengan maksimal maka dapat dipastikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan itu akan terkawal dengan baik hingga dinyatakan selesai dan fungsional,” urainya.
“Perihal yang sangat urgen dan wajib diperhatikan dalam menata kelola pemerintahan dan pembangunan jangan sampai ada hal yang melanggar aturan dont ever against the low, sebagai leader juga staf pada setiap perangkat daerah kalau mau dapat akuntabilitas maka intinya tertib pada perencanaan- tertib pelaksanaan dan terib pengawasan dan pengendalian biasa kita sebut total quality management,” tutupnya.
