HTTP Status[404] Errno [0]

Ketua IKA 94 MTsN 1 Makassar Kunjungi ki Gadis Kecil Penjual Kue Keliling Ibunya yang Sakit Keras

11 May 2021 02:04
Ketua IKA 94 MTsN 1 Makassar Kunjungi ki Gadis Kecil Penjual Kue Keliling Ibunya yang Sakit Keras
Aisyah (11), siswa kelas V SD di Rappokalling Kec. Tallo Kota Makassar berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarganya di tengah masa pandemi covid-19.

BugisPos — Aisyah (11), siswa kelas V SD di Rappokalling Kec. Tallo Kota Makassar berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarganya di tengah masa pandemi covid-19. Yang ditinggal pergi Ayah kandungnya.

Aisya sudah hampir 2 tahun berjualan donat keliling untuk membantu ekonomi keluarganya yang terdampak pandemi covid-19. Disamping ibunya Rosmiati yang sudah 2 tahun terbaring sakit dengan kondisi sangat memprihatinkan akibat tidak diketahui penyakit yang di idapnya.

Aisyah bersama ibu dan 3 orang adiknya tinggal di sebuah rumah kayu reot yang nyaris rubuh, saat turun hujan bocor membasahinya.

Sang ayah yang bekerja serabutan kini telah meninggalkannya. Aisyah kini berjuang seorang diri untuk membantu sang ibu dan 3 orang adiknya dengan berjualan kue donat keliling milik orang lain dengan upah seadanya.

“Ibunya Rosmiati sudah 2 tahun terbaring sakit dirumah . Saya jual kue donat berkeliling untuk bantu mamaku, dan adik-adikku supaya bisa makan” ujarnya saat berbincang dengan Saprianto Ketua IKA 94 MTsN 1 Kota Makassar, Ahad (9/5/2021).

Setiap hari, ia memulai rutenya jualan donat di daerah Barawaja Rappokalling Kota Makassar.
Ia berangkat sekitar pukul 07.00 WIB, kemudian keliling berjualan donat hingga siang.

Upah dari jualan donat itu ia gunakan untuk membiayai hidup keluarganya apalagi ibunya sudah bertahun-tahun sakit. Ia membantu keluarganya seorang diri yang kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi covid-19 ini.
” kita sangat prihatin sekaligus bangga dengan adik Aisyah dengan kesabaran dan mental yang kuat bisa bertahan dan berusaha mempertahankan hidup keluarganya dengan berjualan donat disaat kondisi ibunya sakit parah, ditinggal ayah kandungnya apalagi dampak pandemi covid-19 ini” ujar Saprianto.

IKA 94 MTsN 1 Kota Makassar mengapresiasi apa yang telah dilakukan Aisyah untuk keluarganya. Ada semangat dan kerja keras yang diajarkan dari sosok Aisyah dalam membantu keluarganya yang tengah kesulitan.
“Kerja keras, menjadi referensi yang diberikan oleh seorang Aisyah untuk bisa memberi kontribusi pada keluarga. Meskipun anak anak ini belum boleh bekerja dan harus fokus belajar, namun kegigihan Aisyah ini patut untuk kita apresiasi bersama,” ujar Anto saat menyambangi rumah Aisyah bersama pengurus IKA MTsN 1 Kota Makassar.

Pada kunjungan itu, IKA 94 kemudian memberikan bantuan uang tunai untuk keperluan pengobatan sakit ibunya yg kini dirawat di RSUD Daya Kota Makassar serta untuk kebutuhan sehari-sehari adik-adiknya yang masih kecil.

Sementara itu Wakil Ketua IKA 94 MTsN 1 Kota Makassar M.Nur pada kunjungan tersebut berpesan pada Aisyah meski rajin membantu keluarganya, namun ia tak boleh lengah untuk tetap semangat belajar. Ia meminta Aisyah untuk membagi waktunya kapan belajar dan kapan membantu keluarganya. Karena di usia Aisyah saat ini, tetap nomor satu yang menjadi prioritas adalah pendidikan, tegas M.Nur

385 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya