Bangunan Brigade Siaga Bencana Sulsel Selesai mi, Kapan Difungsikan ?
BugisPos — Gedung Brigade Siaga Bencana sudah selesai, semoga ini menjadi salah satu solusi kebencanaan, jangan sampai lokasi gedung ini hanya menjadi tempat pajangan jadi tempat parkir mobil pemadam kebakaran dan gudang yang kurang optimal manfaatnya.
Hal ini disampaikan Pengamat Pemerintahan Ir. H. Andi Hasdullah, M.Si pada Senin (31/5/2021). Menurutnya, “muncul dibenak saya kapan lokasi Brigade Siaga Bencana ini difungsikan lalu seperti apa panfaataan dan operasionalnya, tugas pokok dan fungsinya bagaimana, dari aspek kelembagaannya melekat di salah satu OPD atau organisasinya berdiri sendiri kemudian bagaimana SOP kerjanya termasuk apakah sudah tersedia dukungan SDM dan sumber anggarannya, tentu jawaban terhadap pertanyaan tersebut perlu di perjelas untuk optimalisasi peran dan fungsinya.
“Beberapa hari yang lalu saya melintas depan kantor Gubernur Sulsel jalan Urip Sumoharjo lalu didepannya terlihat ada lokasi gedung yang bertuliskan BRIGADE SIAGA BENCANA lokasi gedung itu terlihat menarik karena designnya cukup unik dibangun tahun anggaran 2020 oleh Pemprov Sulsel, melihat bangunan itu tentu menelan anggaran milyaran yang tidak kecil jumlahnya kendatipun belum nampak ada kegiatan dilokasi itu.
“Bila kita bicara penanganan langsung dan pasca kebencanaan maka ada hal penting untuk disingkronkan dan disinergikan antara kewenangan kabupaten kota dengan provinsi begitu pula dengan institusi yang memang selama ini sudah ada dan memiliki SOP dalam hal penanganan kebencanaan, posisi dan eksistensi BSB mesti diperjelas, seperti diketahui selama ini kelembagaan yang terlibat dalam kebencanaan itu baik dilevel kabupaten kota, provinsi dan pusat antara lain ada badan bencana, Dinsos, Dinkes, Satpol pp, ada Tagana dan Basarnas sehingga perlu memang membuat SOP khusus Brigade Siaga Bencana ini untuk jadi rujukan dalam opersionalnya dalam menjalankan tupoksinya,” tambahnya.
“Publik berkepentingan untuk mendapatkan penjelasan dan informasi yang lengkap termasuk saya kira call center sehingga jika ada bencana yang terjadi bisa segera diakses,” tanyanya menutup wawancara.