STQH ke-32 Sulsel Dimulai mi, 25 Kafilah Bersaing Jadi yang Terbaik
BugisPos — Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidenreng Rappang, dimulai Kamis (3/6/2021) malam.
Sebanyak 25 kafilah, terdiri 24 kafilah kabupaten/kota dan kafilah Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), bersaing menjadi yang terbaik di ajang itu.
Acara pembukaan berlangsung di halaman timur Masjid Agung Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.
Hadir secara langsung, Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat, Subbidang Keagamaan, H. Suherman, Bupati Sidrap, H. Dollah Mando, dan Wakil Ketua DPRD Provisi Sulsel, Syaharuddin Alrif.
Turut hadir, Kepala Kantor Kementrian Agama Pemprov Sulsel, H. Khaeroni, Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idrus Usman, dan Sekda Sidrap, Sudirman Bungi.
Tampak pula, Plt Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel, Hj. Erniwati Thamrin
Bupati Bone, Fashar Mahdin Padjalangi dan pejabat Lingkup Pemkab Sidrap.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman membuka acara secara virtual. Demikian pula para bupati/walikota mengikuti acara secara daring via aplikasi zoom.
Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir secara langsung.
“Mudah-mudahan tidak mengurangi semarak dan nilai acara, dan STQH tetap mengeluarkan hasil-hasil berkualitas dan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Sudirman menjelaskan gelaran kali ini, terdapat 25 kafilah yang berlaga, di mana ada tambahan kafilah LPTQ.
“Ini bukan berarti kabupaten baru, tapi wadah mengakomodir mereka yang punya talenta untuk ikut bersaing, melambangkan era keterbukaan akses seluas-luasnya,” kata Sudirman.
“Selamat bertanding, fair, beri kesempatan mereka yang terbaik, dan terus semangat,” pesannya mengakhiri.
Bupati Sidrap, Dollah Mando mengatakan, kepercayaan sebagai tuan rumah merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan.
Ditambahkannya, karena saat ini masih dalam masa pandemi, pelaksanaan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan, terutama pembatasan potensi kerumunan, menjaga jarak dan penggunaan masker.
“Karena itu pula termasuk dalam pembukaan ini dikombinasikan dengan membatasi undangan yang hadir secara tatap muka dan virtual,” kata Dollah.
Ia berharap kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sukses, menjadi sumber energi dan motivasi bagi masyarakat muslim secara umum.
“Khususnya bagi generasi muda untuk semakin giat mengaplikasikan nilai-nilai Alquran dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Dollah.
Sumber : Suriady