Penundaan Ibadah Haji 1442 H, PC GP Ansor Maros Himbau Masyarakat Jangki Mudah Percaya Berita Hoax
BugisPos — Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Maros menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan terprovokasi atas berbagai informasi hoax perihal penundaan pemberangkatan haji tahun ini.
“Kami mohon dengan sangat agar apabila mendapat informasi, disaring dulu sebelum di-‘sharing’ (dibagikan), ini penting agar kita tidak mudah terprovokasi dengan hal yang tidak benar, terlebih berkaitan dengan penundaan ibadah Haji 1442 Hijriah tahun ini,” katanya Ketua PC GP Ansor Kabupaten Maros, Abrar Rahman dalam rilisnya di Maros, Senin, (07/06/2021).
Saat ini di media sosial sangat banyak konten maupun unggahan menyudutkan pemerintah dengan tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar dan tidak berdasar fakta yang benar.
Abrar melanjutkan, surat resmi dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta yang dilayangkan kepada DPR RI beberapa waktu lalu, bahwa alasan penundaan ibadah haji bukan karena Indonesia tidak mendapat kuota haji, namun semata-mata pertimbangan kesehatan jamaah.
“Surat resminya jelas ada, yang tanda tangan juga Pak Dubes langsung, maka ‘clear’, ini bukan karena kita tidak dapat kuota, namun murni karena masih pandemi, dan semua negara juga tidak dapat kuota haji tahun ini” tandasnya.
Menurut dia, keputusan pemerintah RI menunda pemberangkatan haji berdasarkan pertimbangan agama, yakni menjaga keselamatan jamaah di tengah pandemi global Covid-19, yang bahkan saat ini ada mutasi varian baru virus tersebut.
“Yang tidak percaya Covid-19 silakan, namun mari kita lihat di sekeliling kita, ada banyak yang terpapar kok, bahkan yang sampai meninggal juga banyak,”.
“Maka menurut kami, keputusan pemerintah ini sudah benar, karena apa pun itu, keselamatan masyarakat tentu di atas segalanya,” tegasnya mantan Ketua Umum PB HIPMI Maros Raya tersebut.
Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Maros meminta masyarakat umum dan kader Ansor/Banser khususnya, membantu mencerdaskan dan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat.
“Tugas kita memberikan pencerahan kepada masyarakat, jangan terpengaruh dengan berita-berita hoaks yg menimbulkan kegaduhan, yang sengaja dibuat oleh orang-orang yang gembira melihat kita terpecah,” katanya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah atas situasi yang ada, seraya berdoa agar pandemi segera berakhir dan ibadah haji bisa terlaksana kembali.
“Kita berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT senantiasa memberikan pahala yang berlimpah atas kesabaran dan ketabahan kita untuk menerima berbagai macam ujian dan cobaan ini,” harapnya.
Editor : Syahrul