HTTP Status[404] Errno [0]

Hebatna Tawwa, Makassar Akan Miliki Kereta Api Jalur Layang

09 June 2021 17:30
Hebatna Tawwa, Makassar Akan Miliki Kereta Api Jalur Layang
Walikota Makassar Dany Pomanto membahas rencana pembangunan rel KA jalur atas bersama pihak Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Selasa (8/6/2021) di Jl Amirul lah kota Makassar/Foto Ist.

BugisPos – Ide Walikota Makassar Dany Pomanto agar kota Makassar memiliki jalur transportasi kereta api (KA) melayang (elevated) bakal segera terwujud.

Pertemuan yang dilakukan Walikota dengan pihak Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel di Rumah Kediaman Walikota Jl Amirullah kota Makassar, Selasa (8/6/2021) telah mengomunikasikan beberapa titik jalur kereta api yang akan dibangun menggunakan jalur atas (elevated) dalam wilayah kota Makassar.

“Titik-titik lokasi sudah disepakati dan kini menanti pembebasan lahan yang akan dilakukan oleh pihak BPKA,” jelas Walikota Dany Parmanto, usai pertemuan.

Dany mengakui jalur atas rel kereta api yang akan dibangun tersebut dinilai paling cocok tidak mengganggu kepadatan kota.
Pembangunan jalur atas KA di kota Makassar pun dinilai sangat perlu guna membantu warga kota Makassar yang cukup tinggi mobilitas bepergian keluar kota-kota terdekat.

Jalur atas KA yang akan dibangun di kota Makassar terkoneksi dengan proyek pembangunan jalur transportasi KA Makassar – Parepare yang direncanakan dapat dirampungkan Maret 2022 mendatang.

Awalnya proyek KA Makassar – Parepare yang beranggaran Rp6 triliun dari APBN dicanangkan sejak masa kepemimpinan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kini Menteri Pertanian). Terdiri atas dua jalur, yaitu jalur Mandai – Mandalle 102,4 km dan jalur Tanete Rilau – Palanro 42,8 km. Beberapa tahun terbengkalai lantaran kendala pembebasan lahan.

Jalur KA Makassar – Parepare diinformasikan merupakan pertama di Indonesia dengan lebar rel 1.435 milimeter dapat mencapai kecepatan hingga 120 km per jam. Lebar rel KA yang ada di Jawa dan Sumatera sekarang hanya 1.067 milimeter untuk kecepatan maksimal 90 hingga 100 km per jam.
“Konsep jalur atas rel kereta api yang ditawarkan Walikota Makassar selaras dengan yang kami rancang. Kuncinya, jalur utama sudah disetujui Pak Walikota. Selanjutnya akan dibahas kembali untuk pematangannya,” jelas Kepala BPKA Sulsel, Jumardin kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Walikota Dany Pomanto.(aji)

492 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya