Tauwwa, NU Makassar Gelar Halal Bi Halal
BugisPos – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar kembali menggelar hajatan Akbar Halal Bi Halal bekerjasama dengan Pemkot Makassar di rangkaikan doa mengenang wafatnya Anregurutta DR.KH.Sanusi Baco,LC di Asrama Haji Sudiang Selasa (8/6).
Hadir pada kesempatan ini Khatib AM PBNU KH.Yahya Cholil Staquf yang tampil sebagai pembicara, Rois Syuriah PWNU Sulsel Anregurutta Prof.DR.KH.Najamuddin, Ketua Tanfidziah PWNU Sulsel DR.KH.Hamzah Harun Al Rasyid, Rois Syuriah PCNU Kota Makassar DR.KH.Baharuddin,HS, Ketua Tanfidziah PCNU Kota Makassar DR.KH.Kaswad Sartono,MA, sejumlah PCNU Kabupaten/Kota se Sulsel, Lembaga NU, Badan Otonom, Pengurus MWC dan Ranting se Kota Makassar.
Hadir pula sejumlah undangan Mewakili Walikota Makassar Kakan Kesbangpol Ahmad Namsum, Rektor UIN Prof. DR. Hamdan Juhannis, Dandim dan Kapolrestabes Makassar, Kakan Kemenag Sulsel, Kakan Kemenag Kota Makassar dan sejumlah undangan lainnya.
Acara ini di pandu MC Ketua Lembaga Dakwah LDNU Kota Makassar yang juga Ketua Baznas Kota Makassar Kiai Ashar Tomanggong.
Pada kesempatan pembuka, Ketua Tanfidziah NU Kota Makassar DR. Kaswad Sartono, MA menyampaikan laporan dan sambutan menegaskan bahwa kegiatan Halal Bi Halal yang di gelar PCNU Kota Makassar sebagai bentuk syiar dan konsolidasi organisasi sekaligus menjadi momentum untuk merajut silaturahim untuk menyatukan kesamaan pandang, persatuan dan kebersamaan dalam mengawal NKRI, kgususnya di Kota Makassar.
Karena itu pula PCNU Makassar pada kesempatan itu melakukan penandatangan MOU bersama Pemkot Makassar dalam rangka penguatan Keimanan dan Ketaqwaan.
Kaswad berharap lewat momentum Halal bi Halal ini kita dapat saling memahami dan saling menghormati untuk mencapai satu titik yang sama dan solusi dari setiap masalah yang di hadapi saat ini dan akan datang.
Sementara itu KH. Yahya Cholil Staquf dalam tauziahnya mengaku salah satu kehadirannya di Kota Makassar Laksana menjenguk akar karena ia ternyata memiliki titian keturunan darah bugis. Ia juga tidak henti menyebut Anregurutta KH.Sanusi Baco,LC yang di sebutnya sebagai guru dan selalu mengingat pesan gurutta jika NU itu harus selalu membawa maslahat bagi orang banyak dan menjadikan NU memiliki harga yang mahal.
KH.Yahya berharap NU dapat berperan di semua lini, tidak hanya pada aspek diniyah agama saja, di setiap sektor kemasyarakatan dan kebangsaan yang lebih luas.
Karena itu, ia optimis mimpi Anregurutta KH.Sanusi Baco,LC untuk menjadikan NU itu mahal kelak akan terwujud.
Penulis : Thahir Rahman