Menko Muhadjir Effendy Orasi Ilmiah ki di Wisuda UMB
BugisPos.- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, untuk pertama kalinya berkunjung di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi selatan dalam rangka menyampaikan Orasi Ilmiah pada Wisuda Sarjana angkatan kedua Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku terkesan selama berada di Kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi Bulukumba yang memiliki pantai.
Ia mengaku sebelum menghadiri acara wisuda, dia menyempatkan jalan-jalan pagi di sekitar pantai Bintarore dan bertemu dengan para petani rumput laut.
Dia berharap Pemerintah Daerah dapat mengembangkan potensi rumput laut dan memberdayakan para petani rumput laut.
“Pantai Bulukumba sangat baik dan panjang, kandungan airnya juga sangat cocok untuk rumput laut. Dan ini adalah komoditas eksport andalan oleh karena hanya Indonesia saja yang bisa produksi rumput laut yang berkualitas seperti yang ada di Bulukumba ini,” ungkapnya di Aula UMB, Kamis (10/6).
Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf menyampaikan terima kasih kepada Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyempatkan diri berkunjung di Kabupaten Bulukumba.
Perhatian pak Menko terhadap rumput laut, katanya, akan ditindaklanjuti karena hal itu juga merupakan pemikiran kami dalam mengembangkan rumput laut ke depan.
“Artinya pak Menko memberikan perhatian khusus dan itu kami sangat berterima. Karena memang harus diakui bahwa salah daerah penghasil rumput laut adalah Bulukumba,” kata Edy Manaf.
Wabup Edy Manaf juga menyampaikan penghargaan yang kepada Prof Muhadjir Effendy, karena di masa dia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Perahu Pinisi yang berasal dari Bulukumba ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2017 yang lalu.
“Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, bahwa tradisi pembuatan perahu dengan semangat etos kerja dan nilai estetika yang tinggi yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Bulukumba telah diakui oleh dunia internasional dan menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya,” papar A.Edy.
Dalam prosesi wisuda, Rektor UMB Dr Jumase Basra menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 161 orang. Pelaksanaan wisuda tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.
“Para alumni UMB diharapkan menjaga nama baik almamater. Alumni juga memiliki tanggungjawab sosial di tengah-tengah masyarakat,” pesan Jumase.-(*)
Editor Suaedy