HTTP Status[404] Errno [0]

Oleh : Usdar Nawawi

Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Ini mi Pelajaran Berharga dari Gowa

15 July 2021 14:53
Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Ini mi Pelajaran Berharga dari Gowa
Oleh : Usdar Nawawi

BugisPos — Petugas Satpol PP Kabupaten Gowa, yang Rabu malam, 14/7/21 memukul ibu hamil sesudah memukul suami sang ibu, pemilik warkop di Panciro, Gowa, hari ini menjadi bulan-bulanan media.

Media lokal Sulsel sampai media nasional menjadi merasa berdosa bila tak ikut memberitakan peristiwa yang sungguh memalukan bagi institusi Satpol PP di negeri.

Bahwa Satpol PP dibentuk oleh pemerintah, itu sungguh bukan untuk kepentingan memukuli ibu hamil.

Satpol PP dibentuk, untuk tugas penegakan Perda di provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Karena Satpol PP tugasnya penegakan Perda ataupun aturan yang ditetapkan oleh gubernur, bupati dan wali kota, maka tentu mereka mesti dibekali pendidikan khusus dalam tugas penegakan Perda. Mereka tentunya harus mampu mengendalikan diri dalam menghadapi warga yang dianggap melanggar aturan.

Bukannya dengan mengumbar emosi yang dengan mudahnya memukuli warga, sebagaimana di Gowa itu, yang dengan mudahnya memukul ibu hamil.

Bahwa Satpol PP memukul ibu hamil, tentulah menjadi berita nasional yang heboh di negeri ini. Jangankan Satpol PP, preman saja yang memukul ibu hamil, pasti akan dicerca dimana-mana. Apalagi bila yang melakukan itu adalah aparat negara, termasuk petugas Satpol PP.

Dengan kejadian yang heboh di Gowa ini, tentunya dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Arogansi petugas Satpol PP sangat penting untuk dihilangkan. Anggota Satpol PP mestinya diberi latihan khusus dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Mereka juga mesti mendapatkan pendidikan hukum yang baik, agar mereka tidak terjebak ke dalam lingkar pelanggaran pidana.

Bahwa pemerintah merekrut anggota Satpol PP, harusnya sudah menetapkan SOP Satpol PP yang baik dan benar.

Satpol PP jangan dibentuk hanya untuk membongkar lapak pedagang yang jualan di badan jalan. Jangan hanya untuk merubuhkan bangunan liar. Jangan hanya untuk mencari-cari kesalahan izin usaha, atau segala tetek-bengek persoalan.

Tapi Satpol PP harusnya dibentuk menjadi pengayom masyarakat.

Pola komunikasinya jangan sampai tak lebih dari orang mabuk. Jangan sampai ***

562 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya