Mahyuddin : Vaksinasi Sapu Jagad
Maccarita Rong Bersama Camat Biringkanaya
BugisPos — BugisPos.Com salah satu portal berita di Sulsel yang selalu memberikan berita ‘Apa Adanya’ dan juga membuat terobosan-terobosan baru.
Salah satu programnya adalah Maccarita Rong, kali ini dikesempatan kedua, Tim Maccarita Rong menyambangi Kecamatan Biringkanaya untuk melakukan wawancara kepada Camat Biringkanaya, Mahyuddin, S.Stp., M.Ap pada Senin (20/9/2021).
Adapun sebagai pemandu acara Program Maccarita Rong adalah Wakil Pemimpin Redaksi BugisPos Arwan D. Awing dan sebagai produser adalah Direktur Bisnis dan Pemasaran BugisPos.Com, Saniaty, S.E.
Berikut petikan wawancaranya setelah disunting :
Awing : “Tabe Pak Camat, mohon dijelaskan bagaimana itu penyelenggaraan Makassar Recover di Kecamatan Biringkanaya ?”
Mahyuddin : “Makassar Recover yang merupakan program Pemkot Makassar, pada umumnya memiliki tiga sub program, yaitu, pertama adalah penguatan imunitas, kedua adaptasi sosial dan yang ketiga pemulihan ekonomi. Penguatan imunitas itu seperti vaksinasi, melalui swab on the road yang intens kami lakukan serta melakukan streching kepada warga melalui lurah, RT dan RW. Kemudian apabila telah terbentuk penguatan imunitas di masyarakat maka langkah selanjutnya dengan sendirinya kita mulai untuk melakukan adaptasi sosial. Sebagaimana kita ketahui selama pandemi ini semuanya dibatasi, ini dibutuhkan adaptasi sosial agar masyarakat menjadi terbiasa dan hidup normal lagi. Apabila adaptasi sosial telah terbentuk, maka dengan sendirinya pemulihan ekonomi akan terbangun.”
Awing : “Bagaimana tentang program Pemkot yang terbaru, yaitu 100 RT 100 % perhari ?”
Mahyuddin : Program Pemkot yaitu Program Vaksinasi 100:1:100 ini bisa juga disebut vaksinasi sapu jagad, karena vaksinasi dilakukan ditingkat RT. Jadi sistemnya itu seperti Pilkada, jadi warga itu diberikan surat undangan untuk datang melakukan vaksinasi.
Dua orang tim detektor akan mendampingi RT untuk mendata dan memberikan surat panggilan kepada warga untuk melakukan vaksinasi. Jadi masyarakat semakin mudah. Untuk kendala saat ini, masyarakat kesulitan mendapatkan akses untuk vaksin, banyak juga masyarakat yang malas untuk antri. Para ibu-ibu yang sementara memasak, pasti pada saat mengantri pasti dia tinggalkan antriannya karena dia ingat masakannya. Kalau vaksinasi 100:1:100 ini tidak ada mi antrian, karena masing-masing membawa surat panggilan untuk vaksin. Pelaksanaan vaksinasi untuk program 100:1:100 berdasarkan epidologi itu dimulai dari daerah yang terdampak paling besar dulu, kemungkinan launchingnya di Rappocini dan untuk kita Biringkanaya kita dapat kesempatan kedua bila ditinjau dari dampak/jumlah terbesar covid 19.
Pelaksanaanya itu untuk di Biringkanaya lebih kurang lima hingga enam hari saja. Tempat pelaksanaan vaksinasi juga kita cari tempat yang nyaman dan tentu dekat dengan tempat tinggal masyarakat, bisa dilakukan di aula-aula, baruga atau mungkin di rumah RT atau RW setempat. Karena sudah dekat, masyarakat bisa mengakses dengan jalan kaki atau kalau malas-malas ki bisa dengan naik motor karena dekat ji.
Awing: “untuk satgas Raika, apakah masih berlangjut ?”
Mahyuddin: “iya, Satgas Raika masih terus bertugas yang bertugas mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.
Awing : “Tabe, closing statement ta untuk masyarakat Biringkanaya ?”
Mahyuddin : “Untuk saudara-saudaraku semua, tetap jaga kesehatan dan mari kita sukseskan bersama-sama vaksinasi 100:1:100 ini agar kita semua meraih herd immunity. Peduliki, salamaki.” Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh