Manrasimi, LSM PROGRESS Soroti Pengadaan Septic Tank di Luwu
BugisPos — LSM Progress Luwu Raya melaporkan sejumlah perusahaan penyedia septic tank untuk proyek instalasi pengolahan air limbah (Ipal) individual di 27 desa.
Anggaran sebanyak 14 M yang digelontorkan pemerintah melalui Program Pembangunan Septic Tank Individual ini tersebar di 27 desa/kelurahan di kabupaten Luwu.
Ahmad, Koordinator LSM Progress Luwu Raya kepada BugisPos, Senin (20/9/2021) mengatakan bahwa hasil investigasinya menemukan beberapa keganjalan dalam proyek penyediaan septic tank ini.
Dimana, menurutnya, penyedia dalam hal ini perusahaan penyedia, tidak menggunakan bahan sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI)
“Jadi PT. CMC tidak menggunakan bahan sesuai SNI dan patut diduga memalsukan produk, karena merek septic tank sudah di gurinda,” ungkapnya.
“Dan septic tank ini sudah tersebar di 19 desa,” imbuhnya.
“Sedangkan CV. BR tidak memiliki sertifikasi dari Inspeksi Pengolahan Air Limbah dari Pusat Litbang Perumahan dan Pemukiman, jadi ini menjadi pertanyaan besar mengenai kredibilitasnya dalam pemasangan IPAL ini,” tambahnya.
“Yang menjadi pertanyaan ini PPK dan KSM nya, kenapa dia loloskan produk tidak sesuai standar SNI, atau dia terima produk yang tidak standar SNI,”lanjut Ahmad.
“Jadi hari ini, Senin, 20 September 2021, saya Ahmad, Koordinator LSM Progress Wilayah Luwu Raya, telah melaporkan perusahaan tersebut ke Polres Luwu,” pungkasnya. (Awing)
