Plt UPZ Enrekang, Salurkan ki Bantuan ke Mualaf WNA di Desa Ranga
BugisPos – Jesem WNA asal Amerika sekarang tinggal dan menetap di Dusun (Lembong dua), Desa Ranga, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.
Ia jemes, seorang mualaf tergolong kurang mampu sudah 2 tahun menetap di kampung (Lembong dua) dan hidup bersama istri dan anaknya, sedangkan istrinya asli warga kabupaten Enrekang.
Mereka tinggal disebuah rumah kebun, yang jaraknya ± 1,5 kilometer dari pemukiman warga, sedangkan jalan untuk mencapai rumah kebunnya sangat berlumpur.
Sementara itu Jemes hanya menghidupi keluarganya dengan bertani itupun baru dilakoni (baru-belajar).
Hal itu, plt UPZ Enrekang udztas Yahya. S.Hi, yang juga imam masjid Nurul Amin Batili, mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan sembako, semoga dapat meringankan beban keluarga Jemes, “harapnya.
Diceritakan beberapa hari yang lalu, sekitar pukul 3 dini hari, istri Jemes hendak melahirkan dan membawanya ke sebuah Pustu yang jaraknya ±8 kilometer dengan medan yang berlumpur, dalam perjalanan istri Jemes tiba-tiba melahirkan, “alhamdulillah dengan selamat, “ulas cerita Jemes kepada pak udztas.
Jemes juga menuturkan, minta arahnya pak udztas ada sebidang tanah disekitar pemukiman penduduk, pemberian dari pak dusun untuk keluarga Jemes, ingin membangun rumah pribadi tapi belum ada dananya, “ucap jemes kepada udztas, kamis 23/09/2021.
Kepala Desa Ranga, “Makin, saat dikonfirmasi media BugisPos.com, membenarkan ‘iya memang ada warga WNA tinggal di Desa kami, istrinya masih dalam ikatan keluarga, disamping kurang mampu mereka juga butuh perhatian, “kata kades dibalik telpon selulernya.
Kades juga uraikan gimana mekanismenya agar bisa menjadi warga Negara Indonesia, apalagi ia mau menetap sebagai warga Enrekang dan tinggal di Desanya, namun untuk sementara Jemes masih menggunakan pasport, “imbuh kades.
Sebelumnya mereka tinggal di provinsi NTT, namun akibat covid-19, terpaksa ia pulang ke kampung istrinya dengan memulai hidup baru, sedangkan kegiatan Jemes sehari-hari hanya bertani untuk menghidupi keluarga tercintanya. (syafar)