Gelar ki Baitul Arqam, PDM Enrekang Membangun Semangat dan Komitmen di Era Industri
BugisPos – Majelis Pembina Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Enrekang mengadakan Baitul Arqam, di kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, dengan mengusung tema, membangun semangat dan komitmen bermuhammadiyah di era industri.
Baitul Arqam yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 25-26 September 2021, di ruang aula kompleks perguruan Muhammadiyah Kalosi, diikuti oleh 70 peserta, yang terdiri dari guru-guru madrasah Tsanawiyah dan madrasah Aliyah ibtidaiyah Muhammadiyah Kalosi
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Enrekang, KH. Kamaruddin Sita.
Baitul Arqam adalah salah satu kegiatan Muhammadiyah yang dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi Al-Islam kemuhammadiyahan, serta menambah wawasan dan pengetahuan para kader Muhammadiyah.
Menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah “KH. Kamaruddin, yang juga direktur pondok pesantren darul Arqam Muhammadiyah Cece, selain mempererat ukhuwah. Kegiatan ini bertujuan agar segenap guru dan karyawan lebih paham komitmen dan arah gerakan Muhammadiyah.
KH. Kamaruddin menjelaskan bahwa menjadi guru dan berjiwa guru.
الما دة مهمة ولكن الطريقة اهم من الما دة
Materi pembelajaran adalah sesuatu yg penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pelajaran.
الطريقة مهمة ولكن مدرس اهم من الطريقة
Metode pembelajaran itu penting, tetapi guru lebih penting dari pada metode pembelajaran.
المدرس مهمة ولكن روح المدرس اهم من المدرس
Guru itu adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting dari pada guru itu sendiri, “ujar KH. Kamaruddin dalam arahannya.
KH. Kamaruddin juga menuturkan selama dua hari Baitul Arqam ini, peserta mendapatkan materi seputar Al-Islam dan kemuhammadiyahan.
Diharapkan akan lebih yaqin dengan misi gerakan Muhammadiyah, serta komitmen meningkatkan amal ibadah dengan membiasakan sholat sunnah dan tahajud.
Selain materi kegiatan juga diisi dengan game dan olahraga, disertai praktek ibadah praktis sesuai putusan tarjih Muhammadiyah, “pungkasnya.
Hadir pula tim instruktur yang di mandat oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK), H.Agus Sallangan, S.Ag, M.Ag sebagai master of training didampingi, Husain Kamaruddin, Muh Yunus Busa, Ilham, Ahmad Dahlan, Muh. Fadhil dan Ilham kamba. (syafar)