SLBN 1 Pembina Makassar Siap ji Tauwwa jadi Sekolah Literasi Kitab Suci
BugisPos — Program prioritas pendidikan Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menitik beratkan pada literasi kitab suci untuk semua agama mendapat sambutan hangat oleh seluruh sekolah di Sulsel.
Demikian pula oleh SLB Negeri 1 Pembina Makassar, melalui program 2021 yang dicanangkan oleh Dr. Basri, S.Pd., M.Pd. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus/Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah diejawantahkan oleh Kepala Sekolah SLBN 1 Pembina Makassar melalui pembinaan literasi kitab suci di dalam dan luar sekolah.
“Untuk pencanangan literasi kitab suci, kami di SLBN 1 Pembina Makassar telah menggiatkan bahkan sejak dulu kami telah lakukan, untuk siswa kami dengan ke khususan tuna netra itu berjumlah 13 orang dan kami disini bukan hanya tingkat SMALB akan tetapi mulai tingkat SDLB kita sudah mulai giatkan, itu bukan saja di dalam sekolah, kami juga mendorong untuk belajar di luar sekolah melalui pondok-pondok hafiz quran untuk siswa kami yang beragama Islam,” urainya saat berbincang dengan BugisPos, Selasa (5/10/2021).
“Contohnya, ada siswa kami yang tuna netra yang menjadi hafiz dan telah tampil di acara hafiz dan hafizah cilik di salah satu TV swasta nasional,” imbuhnya.
“Bukan hanya itu Pak !, bahkan guru-guru kami banyak yang berminat untuk belajar mengaji kembali, baik itu untuk menjadi hafiz atau sekedar memperbaiki tajwidnya. Termasuk saya sendiri, Pak ! Saya juga mau belajar kembali,” terang alumni S1 dan Magister di UNM ini.
“Apalagi Pak Kabid, dalam hal ini Bapak Dr. Basri sangat mensupport kami terkait literasi kitab suci ini yang juga menjadi program Disdik dan program prioritas di bidang pendidikan Pemprov Sulsel,” lanjutnya.
“Minggu lalu kami sudah berbicara dengan salah satu hafiz dari Sinjai yang merupakan lulusan UIN yang ingin mengabdikan ilmunya di sini, dan kami akan menganggarkan gajinya dari anggaran Dana BOS. Semoga program ini berjalan sesuai dengan rencana, karena kami akan mengatur waktu untuk pembelajaran bagi siswa dan juga bagi guru,” tambahnya.
“Apabila ini telah berjalan, sekolah kami ini akan memiliki karakteristik tersendiri, kalau sekolah lain memiliki sekolah berbasis IT, yahhh… sekolah kami ini Sekolah Literasi Kitab Suci,” tutupnya. (AWING)