Bantaeng Dominasi ki Tauwwa Finalis Kompetisi Replikasi Inovasi di Sulsel
BugisPos. -Tim verifikasi Lapangan Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (KRIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021, memuji perkembangan inovasi Bantaeng.
Hal ini terungkap, saat Tim Verlap diterima Bupati Bantaeng, Dr.H. Ilham Azikin di Rumah jabatan Bupati, Kamis 14 Oktober 2021.
Tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah Sulawesi Selatan menggelar Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik yang pertama kalinya, dan Bantaeng berhasil meloloskan 4 Inovasi dari 7 Finalis yang maju ke tahapan terakhir berupa Presentasi & Wawancara.
Bupati Bantaeng H.Ilham Azikin, yang baru saja menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tahun 2020 menyambut baik kehadiran Tim Verifikasi.
Disampaikan, pengembangan inovasi memang menjadi perhatian penting pada periode kepemimpinannya yang focus pada pengembangan sumber daya manusia.
“Melalui inovasi, kami bisa meningkatkan kinerja pemerintahan yang tentunya juga akan mampu mengakselerasi capaian program-program pembangunan,” ungkapnya.
Ilham Azikin yang merupakan Alumni Lemhanas 2020,
berharap agar Tim Verlap Sulsel bukan hanya memberikan penilaian, tapi juga dapat membimbing dan memberikan masukan yang dapat terus memperbaiki layanan inovasi di Bantaeng agar betul-betul dapat memberikan kemanfaatan bagi penguatan tata kelola pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Retno, koordinator Tim Verlap, Retno dari Biro Ortala Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan tahun ini Bantaeng mendominasi finalis Kompetisi Replikasi inovasi yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Pemprov Sulsel.
“Jika dipresentasikan, Bantaeng menguasai finalis Kompetisi sebesar 60%, sesuatu yang luar biasa pencapaiannya, dan semua finalis tersebut berasal dari Inovasi bidang Kesehatan,” sebutnya.
Kedepan, Retno menyarankan, Bantaeng diharapkan juga mendoromg inovasi dari bidang lainnya, bukan hanya kesehatan, sebab dalam catatan Panitia beberapa tahun terakhir masih sangat kurang inovasi dari sector lainnya.
Tim Verlap KRIPP Sulsel mengirimkan 4 orang anggota ke Bantaeng yang berasal dari gabungan Pemerintah, Akademisi dan Mitra Pembangunan.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan yang turut hadir mendampingi Bupati Bantaeng, memberi apresiasi kepada Tim Klinik Layanan Inovasi Kesehatan (KLIK Baik) yang dikoordinir Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, H. Iwan Setiawan, berhasil mendorong perkembangan inovasi kesehatan, sehingga mampu kembali meloloskan 4 inovasinya tahun ini di Kompetisi replikasi inovasi.
Keempat inovasi yang menjadi finalis dan diverifikasi oleh Tim adalah : 1) Inovasi SASKIA Peduli Disabilitas dari PKM Baruga; 2) Inovasi SASKIA TANGGUH dari PKM Kassi-kassi; 3) Inovasi SASKIA MANIS dari PKM Lasepang, serta 4) Inovasi SASKIA PUBER dari PKM Campagaloe.
Setelah menemui Bupati Bantaeng, Tim Verlap mengunjungi satu persatu keempat Puskesmas tersebut, didampingi oleh Kadis Kesehatan, Kabid Kesmas Dinkes, Bagian Organisasi Setda Banteng dan Tim KLIK Baik.
Selama verifikasi lapangan, Tim Verlap mengakui semangat kolaborasi di Bantaeng. Hal ini terlihat dari kehadiran seluruh stakeholder dalam penyambutan dan penerimaan, seperti Camat Pajukukang, Camat Bantaeng, Camat Bissappu, Danramil, Babinsa, Kapolsek, Babinkantibmas, Kepala Desa dan Lurah, TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, serta stakeholder dan para penerima manfaat lainnya.- ( Rls/ Suaedy )