KoPi Makassar Gelar Tauwwa Lagi Sastra Sabtu Sore
BugisPos — Komunitas Puisi (KoPi) Makassar kembali akan menggelar Sastra Sabtu Sore, sekaligus untuk memperingati Bulan Bahasa yang diperingati setiap bulan Oktober. Kali ini, komunitas yang banyak diisi oleh penyair, penggiat literasi, akademisi, dan penikmat sastra itu, akan membincangkan buku Kumpulan Cerpen “Memeluk Retak”, karya I.R. Makkatutu.
Rusdin Tompo dari KoPi Makassar menyampaikan, rencananya kegiatan yang menghadirkan I.R. Makkatutu (Penulis), Asis Nojeng (Akademisi), dan Damar I Manakku (Penerbit) sebagai narasumber itu, akan diadakan di The King Cafe, Jln Skarda N I No 2 Makassar, pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Bincang buku sastra ini akan dipandu pendongeng Mami Kiko, sebagai moderator.
Menurut penulisnya, Irhyl Makkatutu, buku “Memeluk Retak” tidak fokus pada satu tema. Ada 15 cerpen yang dimuat dalam buku setebal lebih 100-an halaman ini. Judul-judul cerpen dalam buku itu, antara lain, Rupama Larut Malam, Luka Duka Luka, Parakang, Pamali Air Mata, Kalakian, Nakku’ ri Samboang, Mesin Jahit, Meremas Cemas, Pagi Pindah ke Dalam Cerita, dan Kertas Tagihan.
Irhyl mengaku, dia lumayan lama menggarap buku ini. Meski cerpen-cerpen itu sudah terbilang lama, di mana sebagian di antaranya sudah pernah dimuat di media cetak. Tapi dipoles lagi sedikit di beberapa bagian.
“Buku ini pernah gagal terbit walau desain sampul hingga ISBN-nya sudah keluar,” ungkapnya saat merancang kegiatan ini di Kafe Baca, Kamis, 21 Oktober 2021.
Pada kesempatan merancang acara, Rusdin Tompo menyerahkan buku Antologi Puisi “2020: Resolusi Dalam Puisi” kepada Irhyl Makkatutu. Buku antologi bersama itu ditulis oleh anggota grup WhatsApp KoPi Makassar, diterbitkan tahun 2021.
Irhyl tengah membangun taman baca bernama Tandabaca, di Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Selain buku “Memeluk Retak”, dia juga sudah menerbitkan buku kumpulan cerpen, seperti “Lelaki Gerimis” dan “Tetirah”.
Komunitas Puisi (KoPi) Makassar sebelumnya mendiskusikan buku Kumpulan Puisi “Bermain di Pasar Ampenan” karya Agus K Saputra. Sastra Sabtu Sore merupakan agenda rutin KoPi Makassar, yang bertujuan sebagai forum silaturahmi dan interaksi antara sesama penulis. Juga sebagai ruang berekspresi, kreasi, dan apresiasi bagi para penyair, sastrawan atau mereka yang menyukai karya sastra. (*)