HTTP Status[404] Errno [0]

Sikapi Keberhasilan SLBN 1 Makassar di Tingkat Nasional, Ternyata ini Pale Trik dan Tipsnya

07 December 2021 22:03
Sikapi Keberhasilan SLBN 1 Makassar di Tingkat Nasional, Ternyata ini Pale Trik dan Tipsnya
Kabid PKLK BSD Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd dengan anggota MKKS

BugisPos — Keberhasilan kepala sekolah dan guru SLBN 1 Pembina Makassar meraih penghargaan secara nasional, tak lepas dari trik dan tips yang digunakan oleh Dinas Pendidikan Sulsel melalui Bidang Pendidikan/Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah (PKLK BSD)

Seperti yang diungkapkan Kabid PKLK BSD Disdik Sulsel ketika dihubungi BugisPos, Selasa (7/12/2021).

Menurutnya, pencapaian itu tak lepas dari arahan dari Plt. Kadisdik Sulsel Ir. H. Imran Jausi, M.Pd dan terkhusus lagi arahan dan bimbingan Plt. Gubernur Sulsel A. Sudirman Sulaiman yang sangat perhatian penuh terhadap dunia pendidikan utamanya terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus (Disabilitas).

“Sesuai arahan Beliau berdua, kami menjalankan 8 Standar Nasional Pendidikan, berupa Standar Isi, berkaitan dengan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.

Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan dan Standar Sarana dan Prasarana.

Berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan kami telah memberikan masukan ke Kementerian agar semua sekolah di Indonesia agar memiliki standar yang sama, utamanya dibidang sarana dan prasarana agar tidak ada ketimpangan antara Pulau Jawa dan luar P. Jawa,” ulasnya.

“Terkhusus untuk pencapaian SLBN 1 Makassar ini, kita mengetahui Kementerian Pendidikan membagi dua programnya, yaitu Sekolah Penggerak dan Sekolah Kemitraan. Program Sekolah Penggerak ini meliputi seluruh sekolah mulai SD, SMP, SMA, SMK dan SLB. Ini juga terbagi 3 menjadi Sekolah Inti, Sekolah Mitra dan Sekolah Imbas.

Sekolah Inti itu sendiri memakai Manejemen Berbasis Sekolah (MBS), jadi sekolah inti itu sudah memiliki manejemen maju dan kita menjalin kerja sama dengan SLB di Jatim. SLBN 1 Makassar kita mitrakan dengan sekolah-sekolah yang ada di Jatim agar dapat mengikuti dan berinteraksi dengan mereka agar nantinya dapat berimbas dengan sekolah-sekolah lainnya di Sulsel,” jelasnya lagi.

“Ini bertujuan agar mengetahui bagaimana program sekolah yang baik, bagaimana manejemen sekolah yang baik dan bagaimana sekolah berinteraksi dengan baik. Ini tentu keberhasilan SLBN 1 mendapat penghargaan tak lepas dari kolaborasi, kerja keras, tim work dengan mengedepankan manejemen berbasis sekolah.

Itu juga tak lepas dari kerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Sulsel, juga SLBN 1 ini diarahkan agar selalu berinovasi, berkreasi dan rajin mencari sumber-sumbe belajar secara digital,” tambah lulusan Ilmu Pendidikan UNM dan peraih doktor dengan cum laude ini.

“SLBN 1 Makassar ini juga merupakan ujung tombak dan cerminan untuk SLB di Sulsel, itulah kami lakukan Festival Anak Berkebutuhan Khusus yang merupakan pertama di Sulsel untuk mengetahui sejauh mana capaian dari seluruh SLB.

Ternyata terbukti apabila anak berkebutuhan khusus diberi ruang dan kesempatan yang sama, panggung yang sama, mereka bisa membuktikan dengan bakat dan potensi yang besar. Terakhir saya sebagai penanggung jawab SLB melalui Bidang PKLK BSD Disdik Sulsel mengucapkan apresiasi yang dicapai oleh A. Hamjan, S.Pd., M.Pd, Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd guru Tuna Daksa, Diana Rosalina, M.Pd guru Autis dan Donatus Anggut, S.Pd guru Tuna Rungu,” Kunci Dr. H. Basri.

692 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya