MPK Muhammadiyah Enrekang, Perlu mi di Upgrade
BugisPos – Majelis Pendidikan Kader MPK Muhammadiyah Kabupaten Enrekang menggelar upgrading instruktur Muhammadiyah di kantor pimpinan daerah Muhammadiyah Enrekang, minggu 12/12/2021.
Kegiatan ini dilakuakan sebagai upaya meng-upgrade penguatan ideologi dan system’ perkaderan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Enrekang.
Baharuddin, SE, MM selaku ketua majelis pendidikan kader sangat mengharapkan agar para instruktur Muhammadiyah kuat komitmen dan ideologi serta dapat mengelola Baitul Arqam cabang dan ranting Muhammadiyah, sehingga ghirah semangat bermuhammadiyah tetap kuat menjalankan visi misi Muhammadiyah di cabang dan ranting, “ungkapnya.
Kegiatan ini yang diikuti oleh instruktur BA Muhammadiyah di kabupaten Enrekang.
Pada kesempatan pula, KH. Mawardi Pewangi, sebagai pimpinan wilayah Muhammadiyah, juga hadir memberikan materi penguatan ideologi, bahwa sebagai instruktur wajib menguasai ajaran pokok Muhammadiyah dalam QS. al-imran 104 sebagai dasar Muhammadiyah bergerak. Beberapa materi antara , mukadimah AD-ART, MKCH, pedoman hidup Islam, khitta perjuangan, risalah putusan putusan muktamar Muhammadiyah dari masa kemasa yang selalu kontekstual, dimana materi tersebut sudah dalam bentuk buku sederhana dan murah harganya, itu wajib di miliki instruktur Muhammadiyah. “Ujarnya.
Disamping itu, ketua majelis pendidikan kader (PW) Muhammadiyah Sulsel, Ustadz Husain, juga membawakan materi penajaman sistem perkaderan. Dengan menggaris bawahi beberapa hal, ” diantaranya.
(1) Apresiasi pada MPK Enrekang atas inisiatif melakukan koordinasi dengan MPK PWM berkaitan rencana perkaderan cabang ranting.
(2) Kader Muhammadiyah adalah tenaga inti penggerak persyarikatan yang memiliki totalitas jiwa, sikap, pemikiran, wawasan, kepribadian, dan keahlian sebagai pelaku atau subyek dakwah Muhammadiyah di segala lapangan kehidupan.
(3) Silahkan melakukan perkaderan BA Cabang Ranting sesuai system’ perkaderan Muhammadiyah ( SPM)
Jadi ada 3 buku panduan SPM wajib di pedomani jika melakukan perkaderan Muhammadiyah, “kata ust Husain, yang juga sebagai kepala SMP Muhammadiyah 1 Makassar. (syafar)
