Matemija, Dinkes Makassar Dapat Rapor Merah dari LIRA Sulsel
BugisPos — Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Sulawesi Selatan meminta Wali Kota Makassar agar lebih jeli memilih kepala OPD yang akan menduduki 24 jabatan lowong.
Gubernur Lira Sulsel Andi Irwan Paturusi mengatakan prinsip kehati-hatian dalam memilih pejabat eselon II demi keberhasilan program visi misi Danny-Fatma.
“Lira mengingatkan Wali Kota Makassar agar berhati-hati dalam memilih pejabatnya. Khususnya untuk Dinas Kesehatan,” kata Irwan, Rabu 29/12/2021.
Menurut Irwan perlu ada penempatan orang-orang berkualitas dan mumpuni di bidangnya. Bukan yang kerap membuat persoalan.
Untuk Dinas Kesehatan Sendiri, Irwan berharap Wali Kota untuk lebih teliti, sebab dirinya masih meragukan kapasitas para pejabatnya yang banyak memiliki rapor merah.
“Diragukan kapasitasnya, Karena banyaknya masalah terkait dengan persoalan mulai dari Tradsar, dana hibah IDI dan PPNI yang tak kunjung cair hingga saat ini. Dinkes rapor merah,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Irwan, carut marutnya para pejabat di Dinkes Makassar itu karena di duga telah memotong hak-hak tenaga kesehatan (Nakes)
“Apakah orang yang seperti ini harus dipertahankan di OPD yang mengelola anggaran Rp600 miliar. Pak Wali harus jeli melihat itu sebelum terlambat,” pungkasnya.
Pasca pelantikan serentak para pejabat, kata Irwan, Lira Sulsel akan terus memantau kinerja OPD dan memastikan visi misi Danny-Fatma dapat terealisasi dengan baik.
Sebelumnya diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto bakal melantik 24 pejabat eselon II menjelang pergantian tahun di Lapangan Karebosi (rls/arul)
