Mahasiswa UIN Alauddin Kunjungi Tauwwa Desa Nelayan

05 January 2022 21:41
Mahasiswa UIN Alauddin Kunjungi Tauwwa Desa Nelayan

BugisPos — Mahasiswa UIN Alauddin yang mulai aktif mengikuti kuliah offline sejak November 2021 lalu,baru-baru ini salah satu mata kuliah jurusan Jurnalistik melakukan penelitian di Takalar. Tepatnya di desa Topejawa sebagai penutup mata kuliah KLAB “Komunikasi Lintas Agama dan Budaya” ini dibawahi oleh Fauziah Astrid.

Pada agenda riset ini, mahasiswa ditugaskanuntuk turun langsung ke warga desa Topejawa untuk mengetahui dan menambah informasi mengenai bagaimana sistem ekonomi, keluarga, politik, control sosial, pendidikan, dan agama yang ada di Desa Topejawa.

Kunjungan ke rumah-rumah warga merupakan pendekatan yang digunakan dalam riset penelitian mahasiswa UIN.
Dusun Lamangkia, Desa Topejawa, Kabupaten Takalar, merupakan salah satu dusun yang padat penduduk dengan berprofesi sebagain nelayan.

Dusun ini terletak di pesisir pantai. Mata pencaharian warga sebagian besar adalah nelayan.

Salah satu mahasiswa memilih mengunjungi dusun Lamangkia, untuk mencari narasumber untuk diobservasi dalam penelitian mereka.

Nur Fadillah, mahasiswa Jurnalistik yang melakukan penelitian di dusun tersebut,
“Jadi kunjungan kita itu, salah satu tugas terakhir dari mata kuliah kami. Sebelumya mata kuliah ini juga sudah melakukan kunjungan ke salah satu Museum/Benteng Roterdam 2 pekan lalu. Untuk riset ini sendiri, alasan teman-teman memilih desa ini karena para warganya itu bisa dibilang 80% berprofesi nelayan,” Ungkap Nurfadillah

Selain untuk mencari data kepada para nelayan, Para Mahasiswa juga menyempatkan diri untuk melihat langsung para Nelayan yang sedang berada di bibir Pantai untuk menjual hasil tangkapannya ke warga di siang hari itu.

“Awalnya sebelum ke rumah warga, saya cukup Nervous begitu. Takut saja, kalau warganya itu tidak welcome ke kita-kita karna kan memang penelitian ini sebelumnya tidak kami beritahu ke warga kalau kita mau datang,jadi warga tidak tau sama sekali. Sama kita juga datang me-riset itu di siang hari otomatis itu jam tidur yah, jadi bisa dibilang ini bukan waktu yang tepat untuk berkunjung ke rumah orang,” Lanjutnya

Para mahasiswa Uin ini dalam kegiatanya mereka juga ingin mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya dan juga agama yang berjalan di dusun Lamangkia, Desa Topejawa, ini. Sebagai unsure dari tema penelitan mereka.

“Menurutku warga disini baik-baik juga ramah-ramah. Alhamdulillah ternyata mereka welcome dengan kedatangan kita, bahkan ada beberapa teman yang di jamu sama Narasumbernya seperti di kasih minum teh, kue, sama cemilan, terus selama sesi wawancara mereka kasih jawaban yang memuaskan.” Tutup, Nurfadillah.

427 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya