Matemija, Ratusan Alumni Smansa 82 Sepakat Gelar Mubeslub
BugisPos — Hadiri kegiatan silaturahim awal tahun di Kota Malino, Kabupaten Gowa, ratusan alumni SMA Negeri 1 Angkatan 82 (Smansa 82) Makassar menyatakan kesepakatannya untuk segera menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) guna membentuk kepengurusan wadahnya.
Kegiatan silaturahim awal tahun yang dikemas bertajuk “Back To Nature Alumni Smansa 82 Makassar” dan diagendakan berlangsung Sabtu-Minggu (22-23/01/2022) ini, dilaksanakan dalam rangkaian peringatan 40 Tahun Smansa 82 Makassar.
Dalam rapat terbuka pada hari pertama Sabtu (22/01/2022) malam yang dipandu Mila Yunus, tiga pembina dari kelompok alumni ini yakni Azhary Sirajuddin, Asriawan Umar dan Umar Arsal tampil memberikan masukan-masukan serta selanjutnya membuka diskusi untuk bagaimana langkah kedepan dari komunitas tersebut.
Pembina Alumni Smansa 82, Azhary Sirajuddin dalam sambutannya memaparkan kronologis timbulnya perpecahan di tubuh alumni Smansa 82 berawal dari hasil pelaksanaan Mubes IKA Smansa 82 tahun lalu yang dinilai tidak sah karena diwarnai sejumlah pelanggaran aturan berorganisasi.
Tidak menerima hasil Mubes yang terkesan memaksakan untuk mengukuhkan Junaldy Monoarfa sebagai Ketua IKA Smansa 82 periode 2021-2023, ratusan alumni lalu membentuk kelompok sendiri dengan bendera Smansa Smart 82 dan melakukan serangkaian kegiatan peduli masyarakat, peduli alumni dan almamater.
Hampir setahun berjalan dengan bermacam kegiatan sudah dilaksanakan, toh keberadaan wadah alumni ini tak mendapat pengakuan dari pengurus IKA Smansa Pusat. Bahkan tak ada kepedulian pengurus pusat yang dipimpin Andi Ina Kartika Sari untuk turun tangan menyelesaikan kemelut dan perpecahan tersebut.
Parahnya lagi, kepengurusan IKA Smansa 82 yang dipimpin Junaldy Monoarfa tak ada upaya untuk menyelesaikan perseteruan dan berusaha merangkul serta menyatukan kembali alumni Smansa 82. Justru bersangkutan malah membuat kebijakan-kebijakan yang semakin meruncingkan perpecahan.
Kebijakan-kebijakan itu, beber Azhary, seperti telah memalukan Smansa 82 di Liga Futsal Smansa, sewenang-wenang merubah logo asli Smansa 82, dan juga membuat slogan “Smansa 82 Hanya Satu” yang cenderung bernada provokasi karena tidak mengakui kelompok yang jelas-jelas memiliki massa alumni jauh lebih besar dan sama-sama mengantongi ijazah kelulusan tahun 1982 di SMA Negeri 1 Makassar.
Berdasar dari berbagai permasalahan itu dan ketidakbecusan pengurus IKA Smansa Pusat menangani perpecahan termaksud, sehingga ratusan alumni yang sebelumnya mengibarkan bendera Smansa Smart 82 sepakat untuk kembali menggunakan nama wadahnya dengan “Alumni Smansa 82” dan memakai logo lama, serta akan melaksanakan Mubeslub dalam waktu dekat ini.
Menurut Azhary lagi, dengan menggunakan atribut kelompok “Alumni Smansa 82” tanpa embel-embel Smart, tidak ada alasan bagi pengurus IKA Smansa Pusat untuk tak mengakui keberadaan kelompok ini. “Tak ada satupun pihak yang bisa menggugat dengan keberadaan wadah Alumni Smansa 82 ini. Karena kami semua disini alumni Smansa 82,” tandas Azhary.
Usai rapat terbuka yang telah menetapkan SC Mubeslub Smansa 82 dipercayakan kepada Mila Yunus dan OC kepada Andi Jaya, acara silaturahim tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah yang dimeriahkan hiburan musik dan lagu bersama Smansa 82 Band serta diwarnai pula pertandingan domino berhadiah uang tunai jutaan rupiah (rls/fikar)