Ini mi Suara Hati Andi Sudirman Sulaiman
BugisPos – Pada momen rapat paripurna DPRD Sulsel, Senin, 24/1/2022, yang mengumumkan pengusulan, pengesahan dan pengangkatan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebagai gubernur Sulawesi Selatan, diikuti ASS secara virtual, mejadi hal yang amat menarik perhatian publik.
Ada air yang menetes dari pelupuk mata ASS saat pidato. Dari pidato itu, ASS mengeluarkan isi hatinya yang terdalam. Isi hati sosok anak muda berhati bersih, yang akan menjadi gubernur Sulawesi Selatan, untuk meneruskan kepemimpinan Nurdin Abdullah (NA). Sebab NA ditakdirkan menjalani sekolah pesantren hingga lima tahun ke depan.
Di akhir pidato ASS, dia berkata dengan nada sendu :
Sebelum mengakhiri pidato ini, izinkan saya menyampaikan atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan, kami mengucapkan apresiasi dan penghargaan setnggi-tingginya kepada Bapak Prof Dr Ir H.M. Nurdin Abdullah atas kinerja dan sumbangsih yang diberikan selama menjabat sebagai Gubernur, yang telah menjalankan amanah pembangunan. Semoga apa yang telah dilaksanakan dan pengabdian kepada masyarakat menjadi amal di sisi Allah Subhanahu Wa Tala. ASS menangis.
ASS menyampaikan bagaimana perjuangannya bersama Nurdin Abdullah memenangi Pilkada Sulsel 2018.
Bapak Nurdin Abdullah adalah sesama perjuangan kami 2018-2023 dalam menjalankan visi misi pembangunan Sulawesi Selatan yang kita cintai dan banggakan. Bagaimana pun pada akhirnya apa yang menjadi visi misi kami 2018-2023 tetap menjadi amanah dari rakyat untuk dilaksanakan tutup ASS.
Bahwa isi hati yang ditumpahkan ASS ke segenap rakyat Sulsel menjelang pelantikannya sebagai gubernur Sulsel, sungguh pantas diapresiasi. Layak dihormati semua pihak.
Isi hati yang ditumpahkan dengan tetesan air mata, itu menandakan sikap sipakatau, sipakalebbi, sipamali siparappe, simmaling-malingi, sisampoi siri.
Ini sikap yang luar biasa. Sikap penghormatan kepada orang yang lebih tua atau dituakan. Inilah karakter dan budaya orang Bugis yang sesungguhnya.
Sebagai gubenur Sulsel sampai tahun 2023 mendatang, tentunya semua pihak diharapkan dapat mendukung sepenuh hati pada kepemimpinan ASS. Kepemimpinan seorang anak muda yang agamis, modern, demokratis, taat hukum, dan bijaksana.
Memang banyak harapan pada kepemimpinan ASS ke depan, atara lain kepemimpinan yang adil, yang memberikan apa yang menjadi hak pada setiap orang. Memberi rasa aman dan tenteram, keadilan, dan kesejahteraan yang baik, sehingga ke depan tidak ada lagi warga yang meninggal karena tak bisa beli obat, atau mungkin akibat menahan rasa lapar.
Satu hal yang perlu dititipkan dalam tulisan ini, tentang informasi publik. Bahwa di seluruh OPD Pemprov Sulsel, di luar Dinas Kominfo tentunya, apa yang mereka lakukan dengan menggunakan uang rakyat, seharusnya dapat diketahui oleh publik secara luas. Publik punya hak mendapatkan informasi tentang apa yang telah dilakukan oleh barisan OPD Pemprov Sulsel.
Mendukung hal ini, tentunya semua OPD hendaknya kembali diberi anggaran publikasi, bukan sekadar anggaran dokumentasi. Agar pelaksanaan program mereka, dapat terpublis dengan baik.
Di waktu yang lalu, muncul amputasi anggaran publikasi di OPD. Alasannya, anggaran publikasi hanya satu pintu di Dinas Kominfo.
Kebijakan ini perlu didiskusikan. Sebab tugas Kominfo dengan keterabatasan anggaran, hanya dapat melayani publikasi kegiatan gubernur, sekda dan TP PKK. Publikasi kegiatan OPD menjadi tercecer dan tenggelam.
Saya coba konfirmasi ke BPK Perwakilan Sulsel. Mereka bilang, penganggaran adalah kewenangan Pemprov Sulsel. BPK Sulsel hanya sebatas mengawasi penggunaan anggaran. Bukan mencampuri penganggaran.
Di akhir tulisan ini, Saya mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, semoga dalam memimpin Sulawesi Selatan, senantiasa mendapat dukungan rakyat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT ***