Sambut Imlek Laris ki Tabbu dan Bunga Tonjong di Pasar Bacan Makassar
BugisPos – Tradisi perayaan menyambut Tahun Baru Imlek setiap tahun di kota Makassar diwarnai kebiasaan warga etnik Tionghoa membeli Tebu (Bhs.Makassar: Tabbu).
Banyak pedagang di pasar-pasar tradisional di kota Makassar, sejak dua hari sebelum perayaan Imlek 2573 Kongzii, Tahun Baru Cina, 1 Pebruari 2022, terlihat menjual tebu yang utuh dengan akar dan daunnya.
Suasana Pasar pecinaan di Jl Bacan kota Makassar, Minggu (30/01/2022) pagi, 2 hari jelang Imlek 2573 Kongzii. Tampak pedagang menjual buah dan bunga Tonjong/Foto:Mahaji Noesa
Ramainya penjualan tebu berwarna keunguan maupun berwarna kuning gading terpantau BugisPos.com Minggu (30/01/2022) di Pasar Pecinaan Jl Bacan kota Makassar.
Penjualan tebu tersebut tampak meluber hingga ke Jl Lembe, Jl Sangir, dan Jl Sulawesi. Para penjual umumnya menyandarkan tebu-tebu sepanjang rata-rata lebih 3 meter di dinding-dinding tembok gedung-gedung tepi jalan.
Dalam dialek bahasa Makassar, Tahun baru Imlek disebut sebagai Tambaru Cina. Warga Makassar selama berpuluh tahun telah akrab dengan pemandangan Tebu ada dipajang di rumah-rumah warga etnik Tionghoa saat Tambaru Cina.
Demikian halnya dengan pertunjukan-pertunjukan tari naga Barongsai di komplek pemukiman pecinaan saat perayaan hari raya Imlek, selalu dinanti jadi tontonan menarik warga kota Makassar.
Selain tebu, pasar Jl Bacan, Minggu (30/01/2022) ramai dengan kegiatan jual beli daging merah maupun daging ayam, berbagai jenis ikan, telur ayam, sayuran, bumbu-bumbu masak, serta kue-kue. Salah satu toko penjual bahan kue Kulit Lumpia di Jl Bacan tampak dipadati pembeli.
Juga laris-manis penjualan berbagai jenis buah-buahan seperti jeruk, serikaya dan nenas di Pasar Bacan.
Buah-buahan tersebut umumnya juga dijual masih tergandeng dengan tangkai dan daunnya.
“Setiap tahun kalau mau Imlek banyak orang Cina membeli buah dan bunga Tonjong,” jelas seorang pagandeng alias penjual sayuran bermotor yang merapat di Jl Bacan, Minggu pagi.
Tonjong (Bhs.Makassar) dipakai sebagai kata untuk menyebut tanaman air Teratai.
Suasana meriahnya penjualan Tebu dan berbagai jenis buah setiap menjelang perayaan Imlek di Pasar Jl Bacan dan sekitarnya, juga senantiasa menjadi obyek kunjungan tontonan menarik dari warga bukan etnik Tionghoa.
Seringkali jalanan-jalanan sekitar macet dengan kepadatan mobil dan motor milik pengunjung pasar. Kegiatan jual beli di Pasar Bacan menggunakan sebagian dari Jl Bacan di utaranya.
Di sana-sini pun terlihat aktivitas sekali setahun jelang Imlek, lalu-lalang bentor dan becak memuat penumpang membawa belanjaan plus tebu yang ditegakkan melambai-lambai bersama daunnya dari arah Pasar Bacan menuju rumah-rumah warga etnik Tionghoa di kota Makassar.
Selamat Tahun Baru Imlek 2573. Salama’ Tambaru Cina, 01 Pebruari 2022. Gong Xi Fat Chai! (aji)