BugisPos

Bonceng Jenazah Bayi, Muh. Salam : Dirut RS Gagal ki Memberi Pengarahan Dengan Baik

BugisPos — Ketua fraksi Nasdem DPRD Bone, Muh Salam alias Lilok AK, mengecam keras atas kejadian menimpa seorang warga Kabupaten Sinjai yang dirujuk ke Rumah Sakit Datu Pancaitana Bone, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, warga yang bayinya meninggal tersebut, harus rela memulangkan jenazah bayi menggunakan motor. Hal itu diduga setelah pihak ambulance tidak memberi keringanan biaya.

Untuk mengantar jenazah si bayi, ambulance RS Pancaitana meminta biaya Rp 700 ribu, sedang warga bernama Asdar tersebut hanya memiliki uang Rp 600 ribu. Kejadian ini kemudian viral di beberapa media.

”Kami minta Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Bone, agar mengevaluasi Dirut RSUD Datu Pancaitana, ini sudah merusak citra Pemerintahan, ” Kata Muh Salam, Selasa 1 Februari 2022.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone itu juga mengaku sangat kecewa dan menyayangkan pelayanan pihak RS Pancaitana, seharusnya menurut dia, jika pihak RS tidak bisa mengantar karena alasan SOP, setidaknya mereka dengan rela bisa menghubungi mobil layanan sosial lain yang ada di Bone.

”Kejadian ini menandakan kegagalan Dirut memberi pengarahan melayani dengan baik dan bukan berorentasi hanya pada uang semata,” katanya Muh Salam lagi.

”Saya rasa kebijakan disandingkan dengan nurani lebih bernilai ibadah disisi allah SWT, Kalo memang tidak bisa memfasilitasi, setidaknya ada upaya lain untuk tidak membiarkan membonceng jenazah anaknya, layanan ambulance gratis kami hampir tiap hari melayani masyarakat, setidaknya bisa sampaikan ke kami atau layanan ambulance gratis lainya, ” tambahnya.

Sementara itu, Dirut RS Datu Pancaitana hingga saat ini belum bisa dimintai klarifikasi, saat dihubungi berulangkali handphonenya tidak aktif. (*)

Editor : Syahrul

Exit mobile version