Mantap na, Bank Sulselbar ‘Booster’ UMKM
BugisPos — Bank Sulselbar terus menghadirkan berbagai program untuk membantu pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Bank Sulselbar terus berkontribusi dan menjadi booster dalam peningkatan resiliensi dan pertumbuhan UMKM melalui berbagai program atau kebijakan seperti menambah direksi baru yang khusus membidangi Kredit dan UMKM, melahirkan Pembiayaan Usaha Raykat Kredit PUSAKA’ yang merupakan dana CSR bergulir, membangun Gedung sentra UMKM, mengadakan talkshow, 2 Februari 2022, bertajuk UMKM Business Talk, dan bekerja sama dengan berbagai e-commerce untuk mendongkrak produktivitas UMKM.
Direktur Kredit dan UMKM Bank Sulselbar lahir dari persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sulselbar pada Desember 2020 silam. Adanya penambahan direksi tersebut agar Bank Sulselbar lebih fokus terhadap kredit produktif serta bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi khususnya UMKM di tengah pandemi.
Berbagai kebijakan yang muncul otomatis banyak bersentuhan dengan UMKM seperti Pembiayaan Usaha Rakyat (PUSAKA) dari dana CSR bergulir dengan angsuran pokok pinjaman saja.
Kredit PUSAKA membantu para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha di tengah pemulihan dan pertumbuhan ekonomi riil secara berkelanjutan. Meskipun baru hadir di tahun 2021, realisasi Kredit PUSAKA sudah mencapai 2,8 milyar untuk usaha ultra mikro dan mikro di sepanjang tahun 2021 dengan rasio Non Performing Loan (NPL) nihil.
Adapun Gedung Sentra UMKM Bank Sulselbar adalah sarana edukasi dan promosi bagi pelaku UMKM. Gedung yang pertama terletak di sebelah pelataran parkir Kantor Bank Sulselbar Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16 Makassar yang menjadi pilot project, terdapat beberapa karyawan yang mampu menjelaskan calon debitur atau para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dan juga etalase untuk produk-produk UMKM yang menjadi binaan Bank Sulselbar.
Gedung Sentra UMKM juga dapat menjadi tempat berkumpulnya para pelaku UMKM untuk melakukan kegiatan sharing seperti workshop, dll. Nantinya, diproyeksikan gedung sentra UMKM akan hadir di seluruh kantor cabang utama Bank Sulselbar.
Selain Gedung Sentra UMKM, Bank Sulselbar memiliki program dialog yang menghadirkan berbagai narasumber berkompeten untuk memberikan edukasi dalam mengembangkan usaha dan menjadi sesi interaktif bagi para pelaku UMKM atau peserta kegiatan untuk mengajukan pertanyaan dan harapan sekaligus melakukan promosi terhadap produknya secara langsung.
Di awal tahun 2022, dalam momentum hari ulang tahun yang ke-61 Bank Sulselbar, bank ini menggandeng beberapa fintech dan e-commerce seperti Amarta, Gojek dan Grab untuk mendorong daya beli konsumen dan memasifkan akses digital bagi UMKM lokal agar dapat bangkit bersama dalam kondisi apapun melalui pemberian promo serta pelatihan digitalisasi mitra usaha kuliner mengenai operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman, hingga administrasi yang dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga menengah.
H. Yulis Suandi, Direktur Kredit dan UMKM PT. Bank Sulselbar di UMKM Business Talk menjelaskan, Pihak pemerintah, asosiasi, berbagai lembaga keuangan seperti Bank Sulselbar, semuanya harus bersinergi mendukung UMKM agar tercipta ekosistem kondusif yang membantu pemulihan ekonomi.
UMKM merupakan penopang stabilitas perekonomian sehingga selalu menjadi perhatian oleh semua pihak tidak terkecuali Bank Sulselbar. Selain itu, tahun 2022 ini adalah fase pemulihan transformatif dimana UMKM harus mampu bersaing dan terus tumbuh dengan memasuki ekosistem digital secara penuh.
Oleh karena itu, Bank Sulselbar akan terus menjalankan dan mengembangkan program-program yang ada.
Sesuai dengan tema hari ulang tahun yang ke-61 Bank Sulselbar, Sinergi dan Tumbuh Berkelanjutan, Bank Sulselbar akan terus meningkatkan sinergi dalam memperkuat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Untuk optimalisasi performa (melalui produk dan layanan untuk nasabah), Bank Sulselbar tidak bekerja sendiri melainkan menggandeng berbagai mitra strategis untuk saling melengkapi dan menyatukan kekuatan sebagai bentuk komitmen untuk berkontribusi lebih yang berdampak luas bagi perekonomian daerah (rls/fikar)