BugisPos

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, DP3A Makassar Optimalkan ki Layanan Jagai Anak Ta’

Achi Soleman juga menyampaikan, untuk perlindungan anak di optimalkan untuk layanan UPTD PPA kota Makassar.

BugisPos – Isu perempuan dan anak marak terjadi di daerah-daerah di Indonesia. Untuk kota Makassar, dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) mengantisipasi hal ini tidak terjadi.

Kepala DP3A kota Makassar, Achi Soleman mengatakan, tujuan dari pembangunan kota Makassar adalah bagaimana semua penduduk kota Makassar bisa merasakan kenyamanan ketika berada di kota Makassar.

“Untuk langkah dan upaya kami melakukan upaya edukasi dan sosialisasi pentingnya yang namanya jauh dari kekerasan utamanya untuk anak perempuan,” kata Achi Soleman, di Hotel Aston, Jum’at (4/3/2022).

 

Achi Soleman juga menyampaikan, untuk perlindungan anak di optimalkan untuk layanan UPTD PPA kota Makassar.

“Di dalamnya sudah ada layanan penjangkauan korban, pendampingan korban, layanan mediasi, baik layanan bantuan hukum maupun layanan psikologi diberikan oleh korban pada perempuan dan anak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Achi Soleman menyebut, ada empat daerah tertentu, utamanya mulut, dada, kemaluan maupun pantat yang tidak boleh disentuh oleh orang lain kecuali ibunya.

“Perlunya juga seks education bagi anak. Bagi anak yang sudah mengetahui pemahaman-pemahaman seks ada daerah-daerah tertentu yang tidak boleh disentuh oleh orang lain,” tuturnya.

Ia juga memberikan edukasi kepada orang tua anak, bahwa orang tua adalah orang yang terdekat dalam upaya pendampingan dan melihat pemenuhan hak dan perlindungan anak.

“Ini juga penting disampaikan agar anak terbiasa menjaga tubuhnya dan mengenali tubuhnya,” ucap Achi Soleman.

Selain itu kata Achi Soleman, pihaknya telah bekerja sama dengan dinas sosial, dinas pendidikan, dinas kesehatan dan dinas kependudukan catatan sipil dalam pencapaian hak anak.

“Ada juga di bidang kesehatan untuk pemenuhan hak anak, di catatan sipil juga, bahwa semua anak harus mempunyai akta kelahiran. Ini juga pencapaian berkontribusi di dalam pemenuhan hak anak,” ujarnya.

Apalagi sekarang kata Achi Soleman, sudah ada program “Jagai Anak Ta” untuk bagaimana pemenuhan hak anak bisa tercapai di kota Makassar tentunya.

“Kalau kita bicara tentang pemenuhan hak anak tidak hanya dari satu sisi saja, tapi ada beberapa di dalamnya yang berkaitan dengan konvensi hak anak,” pungkasnya. (**)

 

Exit mobile version