HTTP Status[404] Errno [0]

Luwu Gegere’ Ayah Pongoro’ Perkosa Ketiga Anak Kandungnya

17 May 2022 00:14
Luwu Gegere’ Ayah Pongoro’ Perkosa Ketiga Anak Kandungnya
Gambar Ilustrasi ji ini nah!!!

BugisPos, Luwu — Mungkin saja ini adalah tanda-tanda hari kiamat makin dekat.

Belakangan ini, semakin banyak kejadian, anak kandung sendiri diperkosa. Bahkan ada yang digauli bertahun-tahun hingga hamil dan melahirkan.

Bila hal seperti ini terjadi di kampung, maka menjadi aib kampung. Pelaku pantas diusir dari kampung, selain harus mempertanggung jawankan perbuatannya di muka hukum.

Sebutlah ayah bejat ini bernama Calu. Dia tega memperkosa ketiga putrinya yang semuanya masih di bawah umur.

Calu melakukan perkosaan terhadap ketiga anaknya itu, berulang-ulang kali di beberapa lokasi.

Aksi kotor ini, tentunya dapat mempermalukan warga Luwu yang selama ini dikenal pemeluk Islam yang taat menjalankan syariat agama.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jhon Paerunan, mengungkapkan, kasus ini terbongkar, setelah salah seorang korban mengancam akan pergi meninggalkan rumah.

Sang ibu yang mengetahui hal itu, lantas membujuk anaknya agar mengurungkan niatnya untuk pergi.

Saat membujuk anaknya itulah, korban yang tak kuat lagi menahan sakit hati, akhirnya mengungkap perbuatan bejat ayahnya.

“Ibu korban kemudian melaporkan ke polisi. Dan pelaku pun lalu kami tangkap,” kata Jhon Paerunan kepada Wartawan, Jumat (13/5/2022) dilansir dari pojoksatu.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya.

Akibat perbuatan bejat pelaku, ketiga anak gadis di bawah umur itu kini mengalami trauma berat.

Ayah bejat itu saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan sudah ditahan di Polres Luwu.

“Dia dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman kebiri atau hukuman mati,” tegas Jhon Paerunan.

Sementara, pelaku kepada penyidik mengaku dirinya khilaf.

“Saya menyesal pak, sangat menyesal,” ucap pelaku.

Berdasarkan catatan, kasus kekerasan seksual yang ditangani Polres Luwu sampai Mei 2022 ini sudah mencapai 20 perkara.

Disebutkan, salah satu penyebab di antaranya penyalahgunaan dan kurang kontrol dalam bermedia sosial (*/yanti)

511 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya