Ini mi 3 Koin DeFi Yang Berpotensi untuk Investasi Aset Digital Kripto Anda
BugisPos, Makassar –Pasar kripto yang besar menemui batas transaksi pada level 1,3 triliun Dollar. Disaat Harga Bitcoin akhirnya berhasil mencapai nilai pertumbuhan pada level 31.000 Dollar, kepercayaan publik masih berjuang untuk kembali ke kondisi semula.
Terlepas dari semua ini, protokol Decentralized Finance (DeFi) menunjukkan adanya terobosan baru. Artikel ini akan memberikan informasi mengenai koin DeFi terkemuka yang mungkin bisa menjadi aset investasi berharga untuk para investor berpengalaman. Sebagai informasi, perdagangan aset crypto sangat beresiko tinggi.
1. Near (NEAR) – Blockchain Minim Karbondioksida
Near Protocol adalah salah satu protokol Web3-enabling terbaik. Meskipun pemain baru dalam bidang ini, Near dipromosikan sebagai aset blokchain yang mudah diukur, hemat biaya dan energi. Protokol ini bergantung pada teknologi Nightshade, yang mengkonsumsi sedikit energi untuk memproses lebih dari 100.000 transaksi per detik (TPS). Hal tersebut mmebuat Near menjadi salah satu protokol paling ramah lingkungan di dunia kripto.
Sebagai jaringan satu lapisan, Near menyediakan media pengembangan untuk membangun aplikasi desentralisasi (dApps) tanpa mengorbankan elemen keamanan serta konsep desentralisasi. Protokol ini juga terus berusaha meningkatkan performa dApps dan terakhir, mereka bermitra dengan Infura.io.
Berdasarkan informasi, Infura akan membuat media pengembangan Ethereum terkemuka mereka, tersedia untuk para pengembang di Near Protocol. Perkembangan ini juga menarik perhatian para investor pada NEAR, dimana mereka juga ingin terlibat dalam media pengembangan Ethereum tersebut.
Saat diberitakan, NEAR mengalami sedikit penurunan dan transaksinya berkutat pada harga 5,9 Dollar, atua turun 49,78% dari bulan sebelumnya.
2. Algorand (ALGO) – Platform TradFi Generasi Berikutnya
Algorand adalah salah satu platform global Web3 terbaik. Dengan kemitraannya baru-baru ini, token ALGO dari Algorand menjadi salah satu koin DeFi terbaik untuk investasi.
Seperti banyak platform lainnya di kategori yang sama, Algorand fokus pada penyediaan solusi finansial terdesentralisasi dengan tetap memastikan resolusi transakasi yang cepat dan biaya yang rendah. Protokol ini juga hemat energi, karena bergantung pada algoritme konsensu baru untuk mensahkan transaksi.
Algorand baru-baru ini bermitra dengan pNetwork untuk menyediakan akses ke jaringan blockchain terkemuka, Bitcoin. Berdasarkan postingan Twitter terbaru, para pengguna Algorand sekarang dapat mengakses aset digital populer ini secara langsung melalui jalur ini.
ALGO juga menghadapi tren penurunan seperti pasar kripto yang lebih luas dan dengan nilai transaksi pada 0,42 Dollar, turun 31,13% dalam 30 hari terakhir.
3. VeChain (VET) – Protokol Layer-1 Serbaguna
Disaat protokol lain fokus pada satu bidang di pasar kripto, VeChain berfokus untuk membawa perubahan menyeluruh. Berawal sebagai suplier kripto pada 2015, protokol ini berkembang dengan menyediakan solusi untuk pengendalian mutu, logistik, dan solusi lainnya untuk tantangan dunia nyata.
Fleksibilitas ini telah membuat beberapa ahli menyebutnya sebagai jaringan smart contract serbaguna. Protokol ini bekerjasama dengan menggunakan Internet of Things (IoT) dan menyediakan fasilitas untuk ekosistem blockchain global dimana setiap industri menggunakan teknologi yang tersedia.
Dengan penawaran likuiditas yang terus berkembang, VeChain baru-baru ini meluncurkan layanan pinjaman VET, dimana pengguna dapat memperoleh likuiditas di Coinrabbit.
Saat artikel ini dimuat, nilai transaksi Harga Vechain berada di 0,033 Dollar, atau turn 29% dalam 30 hari terakhir.