Tauwwa, Dosen dan Mahasiswa FSD UNM Lakukan Penelitian dan pengambangan Aplikasi Pemesanan dan Pembuatan Logo
BugisPos– Sebanyak 3 Dosen dan 9 Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan penelitian dan pengembangan Aplikasi Pemesanan dan Pembuatan Logo.
Penelitian dan Pengembangan itu mereka lakukan guna membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memahami betapa pentingya penggunaan logo suatu produk.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Selatan, total UMKM tahun 2019 sebanyak 944.274 dan meningkat pada tahun 2021 menjadi 1.565. 134 usaha. Dari sekian banyaknya para pelaku usaha itu ternyata kebanyakan dari meraka belum memiliki merek dan logo mereka sendiri.
Berangkat dari hal itulah membuat para Dosen dan Mahasiswa FSD UNM melakukan penelitian pengambangan aplikasi pemesanan dan pembuatan logo tersebut
Adapun tim peneliti itu mereka terdiri dari 3 dosen FSD UNM, yakni Irfan, Satriadi, dan Jalil. Sementara 9 mahasiswa lainya, terdiri 7 mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visua (DKV) FSD UNM yakni, Fadel Kurniawan, Inas Fakhirah, Amar Muammar, Muh. Akbar, Andi Widya, Dandi Hermawan, dan Olivia Syahraswati.
Sedangkan dua mahasiswa dari luar Program Studi Desain Komunikasi Visual adalah Muqsitul Qadri dari Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNM dan Andi Edwin dari Pendidikan Teknik Informatika FT UNM (keduanya telah menyelesaikan studi).
Dosen Desain Komunikasi Visual, Dr Irfan mengatakan, bahwa melalui kegiatan penelitian ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan aplikasi pemesanan logo yang mudah diakses oleh UMKM.
Selain itu, para pelaku UMKM juga didorong agar lebih mengetahui tentang pentingnya logo bagi pengembangan usahanya.
“Jadi judul penelitian yang sedang dilaksanakan adalah Kajian dan Pengembangan Aplikasi pembuatan logo UMKM untuk meningkatkan daya saing brand lokal di Sulawesi Selatan,” ujar Irfan dalam keterangannya, Jumat 11 November 2022.
Dia menjelaskan, bahwa kegiatan penelitian ini nantinya akan dilaksanakan selama 1 tahun. Terhitung sejak dari bulan November 2021 hingga akhir bulan November 2022 dengan melibatkan 14 UMKM.
“Penelitian memperoleh pembiayaan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Riset dan Teknologi kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI melalui kordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar,” ungkap Irfan.(Wi)