Tappasalai, Sebar Opini Negatif Polri, Aipda Aksan Minta Maaf
BugisPos,Makassar– Aipda Aksan oknum anggota Polres Toraja dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel terkait penyebaran Video testimoninya yang menggiring Opini Negatif Polri Di Medsos
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, S.H., S.I.K., M.H menyatakan Aipda Aksan dilanjutkan pemeriksaannya terkait tindakannya yang mencemarkan nama baik Polri.
Selain itu lanjut Kabid Humas, Aipda Aksan telah menyampaikan permohonan maaf secara tulus terhadap institusi polri atas perbuatannya yang mencoreng nama Institusi Polri.
Melalui testimoninya Aipda Aksan mengaku menyampaikan dari lubuk hatinya yang paling dalam bahwa video yang dibuatnya hanya kesal, karena dirinya dimutasi dari polres Palopo ke Polres Toraja, dia pun menjelaskan video yang dibuatnya hanya untuk konsumsi pribadi, namun ternyata menyebar ke publik.
Aipda Aksan menegaskan bahwa tuduhannya, mau sekolah Polisi, atau Mutasi, itu bayar, serta pemangkasan BBM, dan Dana DIPA itu merupakan Asumsi pribadinya saja tanpa adanya bukti atau fakta.
Kabid Humas berharap dengan adanya pernyataan Aipda A ini masyarakat tidak percaya terkait opini yang yang dibangun Aipda Aksan
Komang kemudian menggaris bawahi pernyataan Aipda A bahwa menjadi anggota Polri, mutasi dan menjadi Perwira harus bayar, sama sekali tidak dapat dibuktikan, melainkan hanya sebatas asumsi pribadi tanpa dilengkapi data dan fakta/bukti.
Ditegaskan juga oleh Kabid Humas Polda Sulsel, bahwa perbuatan Aipda Aksan telah melanggar disiplin dan/atau Kode Etik Profesi Polri sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri dan/atau Peraturan Kepolisian RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik. (*/Sadli)
