Pemda Mateng Perkuat ki Data Wajib Pajak Untuk Peningkatan PAD
Bugispos, Meteng — Pendapatan asli daerah (PAD) adalah salah satu sumber yang dapat menunjang pembangunan.
Hal itu dikatakan Imansyah, plt kepala badan keuangan, yang kini berubah nama badan pengelola keuangan, pendapat dan aset daerah (BPKPAD) sejak awal januari 2023.
Menurut Imansyah kehadiran bersama kepala bidang pendapatan BPKPD dan tim lainya di sejumlah perusahaan sawit, untuk mendata kembali asset daerah yang, sekaligus diskusi bersama tentang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Lanjut Imansyah mengatakan upaya itu dilakukan terkait data pajak daerah yang masih banyak kekurangan, sehingga ia harus turun kelokasi, meninjau lansung dan berkoordinasi tentang pajak daerah.
Tujuan kami berkunjung untuk mendata kembali aset daerah yang dipergunakan sejumlah di perusahaan”jalasnya.
Selain keperusahaan, pihaknya juga mengujungi sejumlah pengusaha yang ada di wilayah kabupaten mamuju tengah demi mendapatkan data yang lebih baik.
Plt kepala BPKD juga mengatakan, pihaknya saat ini sedang antusias berbenah untuk pengiktan PAD di bumi lalla’tasisara.
Meskipun di akui, jika selama ini sejumlah perusahaan yang ada patuh pajak, namun ia juga berharap kepada warga dan sejumlah pihak lain yang ada di mateng, agar sadar tentang wajib pajak untuk membantu percepatan pembangunan daerah.
Tentunya kami juga berharap adanya kesadaran warga dan sejumlah pihak terkait PBB”jelas Imansyah.
Selain membahas tentang PBB-P2, kepala BPKPD didampingi kepala bidang pendapatan juga mengajak kerjasama pihak perusahaan tentang rencana pembangunan gerbang batas kebupaten atau kota dan hal itu disambut baik sejumlah perusahaan yang dikunjunginya, baik sejumlah perusahaan,baik tentang pajak juga rencana tentang gerbang batas kabupaten.
Hingga saat ini pihak BPKPD, masih terus berbenah untuk mendapatkan data dalam hal peningkatan PAD di bumi lalla’ tassisara.(*)
Editor : Mahyul
