Lantik DPD KITA IHC Sulsel, Ketum DPN: Harap ki Alumni IHC Edukasi Masyarakat
BugisPos.com, Makassar – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) KITA IHC Dr Achmad Fauzan Asmara, mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KITA ICH Sulawesi Selatan (Sulsel) Priode Tahun 2023 – 2025.
Turut hadir Sekjen DPN KITA IHC Idewa Adiyadnya, Ketua DPP PKHI Ir. Avifi Arka dan jajaran pengurus DPD KITA IHC Sulsel.
Dr. Achmad Fauzan Asmara mengukuhkan Ketua DPD KITA IHC Sulawesi Selatan Dr. H Muhammad Fadli Tahar, Sekertaris DPD KITA IHC dr. Yulianingsih Thamrin, Bendahara KITA IHC dr Nugraha Rauf dan Koordinator bidang beserta anggotanya.
Kegiatan pelantikan berlangsung di Gedung Baruga Anging Manmiri, Jumat (8/9/2023).
Kompeten, Integritas, Tangguh, Amanah (KITA) Indonesia Hypnosis Center (IHC), diketahui memiliki member kurang lebih 11 ribu orang di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPN Achmad Fauzan Asmara mengatakan pelantikan pengurus baru ini kita harapkan kegiatan-kegiatan alumni IHC semakin terarah dan fokus kompetensi.
“Iya, kalau dilakukan dengan baik tentu saja akan melahirkan suatu hypnoterapis yang kompeten, profesional dan lihai,” ujarnya.
Ia mencontohkan jika kobdar-kobdar kalau tidak diarahkan nanti bisa salah pengertian supernatural, supranormal bahkan berbau dukung. Padahal Hypnosis adalah sainsty.
“Jadi, kita ingin alumni IHC betul-betul bisa mendidik masyarakat bahwa hypnosis itu tidak ada kekuatan supranatural dan tidak ada jin. Betul-betul sains. Kurikulumnya ada dan silabinya bisa di ajarkan kepada semua orang,” terang Achmad Fauzan Asmara.
Sekeder diketahui, 40 persen anggota IHC adalah medis. Mulai dokter, perawat dan 40 persen dari Psikologi. Sisanya dari berbagai kalangan.
“Kita berharap dengan pengurus yang baru betul-betul melahirkan kompetensi alumni dan bisa mengedukasi masyarakat sulawesi selatan bahwa hipnosis adalah mulia,” tutup Ketua Umum DPN KITA IHC.
Sementara itu, Ketua DPD KITA IHC Sulsel Muhammad Fadli menuturkan terkait soal program dalam waktu dekat sejalan dengan program pusat.
Wadah ini akan menghimpun para hynopsis yang ada di sulawesi selatan. Kalau selama ini hynopsis dianggap negatif, maka tentu ini tugas kami memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pandangan negatif.
“Padahal hynopsis itu adalah positif. Artinya bisa digunakan sebagai sarana pengobatan terutama pysecomatys,” tutur Fadli.
Untuk itu, kedepan para alumbi IHC Sulsel lebih intensif melakukan kegiatan – kegiatan seminar agar bisa mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari hynopsis sebagai salah satu sarana pengobatan.
“Jadi hynopsis itu sarana pengobatan,” pungkasnya.(Sil)
