Kareba Madeceng, Program Kartu Prakerja Berlanjut di Tahun 2024
BugisPos, Makassar — Program Kartu Prakerja yang dikhawatirkan oleh penerima manfaat akan berakhir di tahun 2023 ini, ternyata mendapatkan angin segar, setelah Direktur Eksekutif Program Prakerja Denni Puspa Purbasari, M.Sc., Ph.D menyampaikan kareba Madeceng (kabar baik) bahwa program ini akan berlanjut di tahun 2024 mendatang.
Baca juga : https://bugispos.com/2023/09/10/temu-alumni-prakerja-sulsel-resmi-mi-digelar/
Hal ini disampaikan Denni Puspa, saat melakukan jumpa pers, usai pembukaan Temu Alumni Prakerja Sulsel tahun 2023 di Ballroom Grand Asia Hotel Jalan Boulevard Makassar.
Ia juga melanjutkan bahwa bocoran terkait perpanjangan program Prakerja ini, untuk pertama kalinya disampaikan ke khalayak karena menjawab pertanyaan dari salah satu wartawan.
“Waduh, ini bocor, tapi ini adalah kabar baik bagi masyarakat bahwa program Prakerja akan berlanjut di tahun 2024 nanti,” ucapnya yang disambut gembira oleh para penerima manfaat.
“Dan angkanya sudah keluar, namun yang lebih mengumumkan adalah Bapak Menko perekonomian, dan Insyah Allah jumlahnya lebih besar dari tahun ini,” imbuhnya yang disambut tepuk tangan oleh para LPK dan penerima manfaat.
Namun saat ditanyakan terkait berapa jumlah dana yang akan dikucurkan untuk program Prakerja tahun 2024 nanti, ia kemudian menyampaikan bahwa terkait hal itu adalah merupakan domain dari Menko Perekonomian untuk menjawabnya.
“Jadi nanti akhir September ini ada press release dari Kemenko Perekonomian terkait itu, nanti saya kualat loh, jika saya yang mengumumkannya,” tutupnya.
Denni Puspa juga menyampaikan bahwa kegiatan Temu Alumni Prakerja ini sebagai ajang silaturahmi antara sesama penerima manfaat dari Program Prakerja.
Temu Alumni Prakerja dengan motto #Jadibisaprakerja menggandeng 11 LPK di Sulsel, seperti, B-PRO, DANDAN.ID, SCREENESIA dan didukung oleh Yayasan Pendidikan Pelatihan Kerja (LPK) Handayani Luwu Raya, LPK Bahtera Rakyat, LPK Kompak Maros, Yayasan Tangmati, CIS, YP AN-NAILAH, WAJO Intelektual Mandiri dan MUDICOM.
Diketahui, Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), selama periode April 2020-November 2022 sudah ada sekitar 17 juta orang penerima manfaat Program Kartu Prakerja di seluruh Indonesia.
Berdasarkan temuan survei nasional dari Poltracking Indonesia tentang Catatan Akhir Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf tahun 2022. Survei dilakukan terhadap 1220 responden warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, dengan menggunakan metode multistage random sampling selama periode 21 – 27 November 2022.
Laporan Poltracking tersebut menemukan bahwa Program Kartu Prakerja berhasil meraih peringkat 4 program kerja pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang paling dirasakan manfaatnya (7,5%).
