Jelang Pesta Demokrasi 2024, Ketua DPD VPI Sulsel: Tidak Boleh ki Vakum
BugisPos.com, Makassar – Kiprah Vox Point Indionesia berorientasi pada Politik Hukum dan Kemasyarakatan. Hal itu sejalan dalam mekanisme yang diatur AD- ART dan PO.
Ketua DPD VPI Sulsel Agustinus Bangun mengatakan eksistensi Vox Point Indonesia seyogyanya mengambil peran dan tanggung jawab dalam posisi apapun.
“VPI Sulsel tidak boleh mengalami namanya vakum dan kehilangan momentum yang besar dalam situasi negara membutuhkan sumbangsih pemikiran dari semua elemen anak bangsa, termasuk para pengurus VPI dibawah kendalinya,” ujar Agus, Minggu (17/9/2023).
Kata Agus, kehadiran kami untuk memberi kontribusi atas isu-isu strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya terkait semakin tingginya eskalasi politik negara jelang kontestasi pileg, pilkada dan pilpres ditahun 2024.
“Kita harus mampu berkomunikasi dan berkoordinasi untuk menunjukkan posisi dan peran VPI sebagaimana yang telah diatur di AD- ART dan PO yang fokus berkiprah pada kegiatan Politik Hukum dan Kemasyarakatan,” lanjutnya.
Jadi, eksisten VPI harus menjadi energi dan kekuatan cepat dalam merespon apa yang terjadi di masyarakat. Karena hanya dengan itu eksistensi VPI menjadi khas dan berarti sebagai bagian perjuangan menjadi 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia.
Ini menjadi start lompatan kuantum untuk ikut sebagai garda terdepan mengawal cita perjuangan Gereja yang digagas oleh Komisi Kerawam KAMS.
“Untuk itu, kita ikut dan berjuang dalam Sentire Cum Ecclesia, Sehati dan Sepikir dengan Gereja dalam konsolidasi politik bersama umat untuk pencapaian di kontestasi politik pileg 2024,” ajaknya Agus.
“Mari DPD VPI Sulsel lebih eksis lagi sebagai sebuah panggilan atas credo politik yang diwariskan oleh Mgr. Albertus Soegiya Pranoto, bahwa kita hanya kuat dan eksis jika dalam hal prinsip kita satu In Principilis Unitas,” pungkasnya.(sil)