Cocok mi Nabilang Dr Basri, Terkait Preservasi Arsip Kekaraengan Turikale dan Marusu
BugisPos, Makassar — Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengadakan kegiatan preservasi arsip Keraton Nusantara di Kekaraengan Turikale dan Kekaraengan Murusu Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Preservasi Arsip ini akan berlangsung mulai tanggal 13 hingga 17 Mei 2024.
Hal ini terungkap dalam pertemuan di ruang rapat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (13/5/2024).
Tim preservasi ANRI dipimpin langsung oleh Sekretaris Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN) Ahmad Jazuli didampingi oleh Kekaraengan Marusu dan Turikale dan Tim dari ANRI hadir Taufik Nurhuda, Seno Utomo, Erna, Anwar dan Dita.
Tim ANRI dan FSKN diterima langsung oleh Kepala Bidang Kearsipan DPK Sulsel Dr H Basri, S.Pd.,M.Pd mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam keterangannya kepada media ini, Pak Doktor demikian biasa disapa menyampaikan apresiasinya atas preservasi arsip untuk Keraton Nusantara terkhusus untuk Kekaraengan Turikale dan Kekaraengan Marusu.
Pak Doktor juga menerangkan terkait apa itu Preservasi Arsip.
“Preservasi arsip adalah proses pelestarian arsip/kegiatan perlindungan dan perawatan arsip. sehingga arsip dapat disimpan dan dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. Preservasi ini mencangkup aspek yang luas, mulai dari memperbaiki, mencegah, serta memperlambat kerusakan, artinya preservasi merupakan kegiatan mempertahankan kondisi suatu objek agar terhindar dari kerusakan faktor fisika, kimia, biologi, serta dapat menjaga kelestariannya,” ulasnya.
Dalam preservasi arsip lanjutnya, perlu pemilihan jenis sarana simpan, pemilihan media simpan arsip, pengaturan suhu dan kelembaban.
Selain itu, tambahnya, pemberian kamperisasi dan silica gel, pembersihan lingkungan dan fumigasi.
“Preservasi arsip bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kelestarian arsip statis, yang dilakukan secara preventif dan kuratif. Pelaksanaan preservasi preventif adalah sebagai berikut : pemilihan jenis sarana simpan. pemilihan media simpan arsip,” terangnya.
“Preventif berarti tindakan untuk pencegahan pada akibat dari aspek eksternal dan aspek internal yang menyebabkan arsip statis tersebut rusak, sedangkan kuratif adalah tindakan untuk perawatan arsip statis dengan memperhatikan keutuhan informasi yang dikandung dalam arsip statis,” ulasnya lagi.
“Dalam preservasi arsip selama lima hari ini akan dibantu 8 Arsiparis dari LKD Provinsi Sulawesi Selatan yang lingkup giatnya meliputi, Risk Assessment, Penataan, Digitalisasi dan Restorasi,” pungkasnya.