Ballassi, Warga Kec. Tompobulu Tagih Pemerintah Realisasikan Jembatan Pattiro Maros

15 May 2024 20:53
Ballassi, Warga Kec. Tompobulu Tagih Pemerintah Realisasikan Jembatan Pattiro Maros
Proyek pembangunan jembatan Pattiro.

BugisPos, Maros — Proyek pembangunan jembatan Pattiro oleh Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) yang berada di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros mulai di kerjakan kembali yang selama ini terkesan mangkrak serta tidak ada kepastian penyelesaiannya.

Warga di sekitar proyek menagih komitmen pemerintah untuk merealisasikan jembatan yang sangat dibutuhkan, terlebih saat ini warga hanya mengandalkan jembatan gantung seadanya yang ketika air sungai naik, warga tidak bisa lagi melintas.

Salah seorang warga, Fais yang ingin berkunjung ke rumah keluarganya harus melewati jembatan gantung yang bergoyang dan reok.

“Saya harus melewati jembatan gantung yang ada di bawah, kayunya sudah banyak yang lapuk,” keluhnya Fais, Selasa (14/5/2024).

”Jembatan yang di bangun sejak lima tahun lalu itu sampai saat ini belum rampung juga,” lanjut Fais

Dari data penelusuran LPSE Kabupaten Maros di temukan empat kali pelelangan namun sampai saat ini tak kunjung rampung.

Tahap satu di menangkan oleh CV. Putri Cahaya Utama beralamat Jl. Poros Maros Makassar KM. 21 Kabupaten Maros dengan nilai kontrak Rp 1.461.034.610 APBD 2019.

Tahap dua di menangkan oleh CV Inrifat Jaya beralamat Jl. K. H. Ahmad Dahlan No. 22 Enrekang Kabupaten Enrekang dengan nilai kontrak Rp. 2.947.069.703 APBD 2020.

Tahap tiga di menangkan oleh CV. Rifqi Bintang Perkasa beralamat Jl. Boulevard Komp.Ruby II No. 41 Makassar dengan nilai kontrak Rp. 2.456.496.853 APBD 2021.

Tahap empat di menangkan oleh CV. Delta HM Lingkungan III Kelurahan Olo-Olho Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara – Sulawesi Tenggara dengan nilai kontrak Rp. 2.456.718.000 APBD 2023.

Dari pantauan awak media di lapangan pada hari Selasa 14 Mei 2024, terdapat beberapa orang pekerja yang mengerjakan pengelasan struktur besi, namun tidak di temukan papan proyek di sekitar lokasi.

Penulusuran data LPSE Kabupaten Maros Pembangunan jembatan tersebut belum terdaftar pada aplikasi lelang untuk anggaran 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Maros, Andi Muetazim Mansyur ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp mengatakan bahwa ini perusahan konstruksi yang mengerjakan proyek ini hingga mangkrak seperti saat ini semetara proses penuntasan denda tetap berjalan dan sudah diverifikasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Andi Mus menegaskan, pekerjaan jembatan itu belum terbayarkan sepeserpun, dan InsyaAllah Tahun ini kami targetkan selesai pembangunannya, karena sudah dianggarkan di APBD TA. 2024. (*/Abrar)

Editor : Syahrul

587 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya