4 PASLON Bupati dan wakil bupati sinjai, mana yang paling ideal?

09 September 2024 13:48
4 PASLON Bupati dan wakil bupati sinjai, mana yang paling ideal?

BugisPos, Sinjai – Kita semua perlu sepakat bahwa Pilkada merupakan upaya nyata untuk mewujudkan tegaknya demokrasi hal itu perlu didukung dengan prinsip jujur dan adil (jurdil) serta langsung, umum, bebas dan rahasia (luber).

Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan akan di selenggarakan serentak November 2024 mendatang. terdapat 4 Pasangan paslon yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di kabupaten sinjai periode 2024-2029. hal itu ditandai usai melakukan pendaftaran di KPU Sinjai pada tanggal 27-29 agustus 2024. hingga saat ini keempat paslon telah menjalani tahapan dan dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh KPU di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, makassar. diantaranya adalah : Muzayyin arif – Andi ikshan hamid, Andi kartini ottong – Muzakkir, Ratnawati arif – Andi Mahyanto Mazda, Nursanti – Lukman H Arsal.

disisi lain para pasangan calon tersebut mulai aktif menampilkan dirinya melalui berbagai media terutama baliho dan informasi terbuka dari tim suksesnya. tentu hal itu dilakukan untuk menarik simpatisan masyarakat dan meningkatkan elektabilitas paslon.

jika kita berkaca dari pengalaman Pilkada tahun-tahun sebelumnya besar harapan agar masyarakat khususnya pemilih tidak terkecoh lagi dengan janji-janji manis pasangan calon (paslon) atau pemberian uang dan segepok bingkisan.

Lantas seperti apa sosok pemimpin yang ideal untuk kabupaten sinjai?

Bendahara umum DPP Himpunan pemuda pelajar mahasiswa sinjai (HIPPMAS), Ihwatunnas Basit, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan pilihan pemimpin diantaranya, harus jeli melihat rekam jejak dan latar belakang masing – masing Pasangan calon baik dari segi pendidikan, pengalaman, keterampilan serta kehidupan sosialnya, memiliki kapabilitas seperti kemampuan manajerial, manajemen konflik, mengelola birokrasi, dan menyelesaikan berbagai persoalan., memilki pemahaman terkait adat budaya yang berlaku dan masih di jaga di kabupaten sinjai.

Seorang pemimpin idealnya memiliki kemampuan finansial yang memadai. Sehingga, motivasinya menjadi pemimpin daerah bukan untuk mencari pekerjaan, melainkan betul-betul untuk pengabdian kepada rakyat,pungkasnya.

Takkalah penting, kata Ihwatunnas, yang juga merupakan aktivis laskar panrita kitta, seorang pemimpin harus memiliki konektivitas tingkat nasional, pasalnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten sinjai masih tergolong rendah. padahal sinjai perlu meningkatkan kualitas SDM Juga memanfaatkan SDA seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dll, yang hal itu perlu kucuran dana dari berbagai kementrian.

Ihwatunnas menambahkan, saat ini kita masih menunggu tahap pemaparan visi misi program yang akan ditawarkan masing-masing paslon. (Rasyid)

234 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya