Na Kana DM:Jangan ajak Masyarakat Berkhayal, Hati Damai Janjikan Program Prioritas yang Rasional
BugisPos, Gowa – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Gowa nomor urut 2 yakni Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) beberkan sejumlah program prioritas.
Mulai dari infrastruktur, seragam sekolah gratis, pelayanan publik, kesehatan dan UMKM.
Darmawansyah mengemukakan perbaikan infrastruktur utamanya jalan dan jembatan adalah prioritas Hati Damai nantinya.
Terlebih kalau bicara daerah dataran tinggi, memang masih membutuhkan sentuhan yang maksimal memperbaiki seluruh jalan-jalan poros penghubung antar kecamatan.
“Utamanya di daerah Biringbulu jalannya akan diperbaiki atau dipermulus dan Esere yang menghubungkan dua kecamatan,” kata Cawabup Gowa nomor urut 2 ketika ditemui di pos pemenangan Hati Damai tim Lurus Jaya, Jumat (1/11) malam.
Selanjutnya masuk di kecamatan Bungaya, Bontolempangan, Tinggi moncong sampai Tombolopao butuhkan sentuhan-sentuhan perbaikan jalan baik aspal maupun pembetonan.
Berikutnya kata DM kami punya komitmen akan meningkatkan puskesmas yang ada di Kecamatan Tompobulu untuk kemudian kita naikkan menjadi rumah sakit tipe C.
“Sehingga keterwakilan kesehatan dapat terlayani masyarakat kita tidak perlu lagi ke Jeneponto atau ke Bantaeng ataupun turun ke Sungguminasa karena terlalu jauh jaraknya itu yang kami lakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, penyediaan seragam SD dan SMP yang bersifat gratis untuk diberikan ke masyarakat dalam upaya meningkatkan kemudahan bagi orang tua siswa.
“Jadi perlu diingat, program ‘Hati Damai’ itu menjanjikan bukan hanya untuk sebatas seragam sekolah semata, perlengkapan mulai sepatu, tas, dasi ikat pinggang dan topinya itu gratis dari pemerintah kabupaten Gowa,” kata DM jika ditakdirkan Hati Damai menang.
Kenapa paket lengkap, untuk mengangkat dan meringankan sebagian beban orang tua peserta didik kita yang mau masuk SD SMP.
“Saya rasa ini salah satu cara kami untuk mengangkat sebagian beban masyarakat dalam biaya perlengkapan sekolah anak,” lanjutnya.
Sehingga yang tadinya dipakai membeli seragam sekolah, mereka bisa menjadi modal usaha umkm di tingkat masing-masing RT RW maupun dusunnya.
“Saya rasa ini salah satu bagian kerja konkrit kami kedepan untuk memastikan ekonomi masyarakat kita akan berjalan baik,” ucap dia lagi.
Terkait pelayanan administrasi khususnya di wilayah dataran tinggi, ia memandang sekarang dibawah kepemimpinan Adnan-Kio itu sembilan kecamatan tersedia pos pelayanan dan tidak mungkin ada calon bupati yang kemudian membangun mall pelayanan di setiap desa itu sama saja mengajak masyarakat berkhayal.
“Ya, itu sama saja mengajak masyarakat berkhayal,” ujarnya.
Menurut Darmawansyah tidak mungkin ini bisa dilaksanakan karena biayanya itu luar biasa 167 desa berarti 167 mall pelayanan publik akan dibangun oleh paslon lain dan itu tidak rasional.
“Tidak mungkin dilaksanakan, biayanya itu luar biasa 167 desa mall pelayanan publik dibangun paslon lain tidak rasional,” kata Cawabup Gowa pasangan Hati Damai dari nomor urut 2 ini.
“Kita harus menjanjikan program rasional bagi masyarakat. Memang di desa-desa itu harus mengupgrade atau meningkatkan beberapa pelayanan dasar masyarakat,” imbuhnya.
Tetapi untuk pelayanan penerbitan KTP, KK dan KIS maupun BPJS itu cukup di tingkat pos pelayanan kecamatan.
“Ini sudah memangkas biaya masyarakat dataran tinggi tidak lagi ke Sungguminasa,” lanjutnya.
“Jadi Apa yang telah dicanangkan oleh pak Adnan-Kio cukup bagus dan tentu kita akan lanjutkan memperbaiki jauh lebih baik dalam sistem pelayanan itu yang kita janjikan,” pungkasnya.(Din).