Ahli Waris Korban Kebakaran di Sulsel Terima ki Santunan Dari Kemensos RI
BugisPos, Makassar.- Sejumlah ahli waris korban kebakaran di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan diantaranya dari Kabupaten Bulukumba 3 orang, Gowa 4 orang dan Sidrap 3 orang.
Sementara dari Kabupaten Selayar 1 orang korban tenggelam dan dari Kabupaten Takalar dan Soppeng menerima bantuan kearifan lokal.
Penyerahan santunan kepada para ahli waris korban kebakaran berlangsung di rumah jabatan Sekda Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Hasanuddin Makassar.
Selain dihadiri Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Jufri Rahman, M.Si bersama Ketua DWP Ny.Jufri Rahman, juga hadir sejumlah pejabat dari Kementerian Sosial RI diantaranya Sekjen Linjamsos Kementerian Sosial RI, Beni Sudjanto, Direktur PSKBS NA ( Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Non Alam ) Adrianus Alla, Plt Direktur PSKBA ( Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam ) Mariana Mansyur, Kepala Balai Sentra Kemensos RI Wilayah Sulsel,
Kadis Sosial Provinsi Sulsel Malik Faisal, Pimpinan Cabang Bank Mandiri.
Selain Kadis Sosial Kabupaten Bulukumba Hj.Darmawati, Kadis Sosial Kabupaten Gowa Firdaus, Kadis Sosial Kabupaten Takalar Rijal, Kadis Kabupaten Selayar Satmawati dan Kadis Sosial Bulukumba Sidrap Ida Alwi.
Kadis Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal mengaku bangga karena pihak Kementerian Sosial RI sangat merespon dan cepat menindak lanjuti proposal yang disampaikan dari Provinsi Sulawesi Selatan dan tahun ini Sulawesi Selatan mendapat bantuan dari Kemensos RI senilai Rp.2,5 Miliar.
” Kami sangat mengapresiasi kerja teman-teman di Kemensos RI dan kami bagaikan mendapatkan air disaat kami sedang haus. Dan kami berharap Kemensos RI agar tetap memperhatikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ujung tombak Wilayah Indonesia Timur,” kata Malik Faisal.
Pada kesempatan itu Sekjen Linjamsos Kementerian Sosial Beni Sudjanto menyampaikan bahwa pemberian santunan kepada para ahli waris korban kebakaran merupakan bentuk kepedulian Pemerintah melalui Kementerian Sosial dan dia berharap kepada para penerima santunan agar memanfaatkan santunan ini untuk kelanjutan hidup keluarga korban.
” Nilainya tidak seberapa, tetapi kami berharap bantuan santunan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga almarhum dan almarhumah, “katanya.
Dia juga menekankan, jika dikemudian hari ada oknum yang meminta kepada ahli waris, segera melaporkan kepad Kementerian Sosial.
Disampaikan bahwa santunan ini nilainya tidak banyak bahkan tidak mencukupi kebutuhan keluarga korban, tetapi katanya hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah yang selalu berusaha hadir disaat warga tertimpa musibah, seperti musibah kebakaran.
Dan dia juga berharap ada sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan mengingat keterbatasan Anggaran yang ada di Kementerian Sosial.
Sebelum penyerahan santunan kepada ahli waris korban kebakaran, kearifan lokal, Sekertaris Provinsi Sulawesi Selatan H.Jufri Rahman mewakili Pj Gubernur Sulsel, sekaligus menyampaikan permohonan maaf Pj Gubernur karena tidak sempat hadir, dan dia menyampaikan permohonan maaf dan turut berduka cita atas musibah yang menimpa korban.- Suaedy.-