Jeneponto

Bertemakan “JANGKO MANJA”, Bina Akrab di Pantai Samboang, Akhiri PKKMB Kampus INTI

66
×

Bertemakan “JANGKO MANJA”, Bina Akrab di Pantai Samboang, Akhiri PKKMB Kampus INTI

Sebarkan artikel ini
Breaking News

BugisPos, Jeneponto – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Kampus Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto berlangsung aman dan lancar. Sebanyak 350 mahasiswa baru (Maba) mengikuti PKKMB sejak hari Minggu, 31 Agustus 2025 hingga Kamis, 4 September 2025.

Rangkaian PKKMB cukup padat, dibagi dua kegiatan utama: indoor dan outdoor. Berlangsung lima hari, hari pertama diisi Stadium General, ⁠Pengenalan Prodi, dan Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa.

Hari ke-2 diisi tentang Nasionalisme dan Nilai Pancasila, Pemahaman Kampus Berdampak, Sistem Pembayaran di INTI, dan ⁠Kewirausahaan di era smart society 5.0.

Hari ke-3: Informasi 3 Dosa Pendidikan + 1, Pengenalan Sistem Akademik INTI, dan Pembekalan outdoor. Hari ke-4 dan ke-5: Pengenalan Organisasi Mahasiswa INTI, Bina Akrab, Pengumuman Hasil Lomba Wawasan dan Keakraban.

PKKMB sebenarnya adalah perploncoan atau istilah Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) yang kini telah jauh berubah. Jika dulu bersifat penyiksaan ala militer dan intimidasi, seiring perkembangan zaman dan teknologi, bersama kesadaran akan pendidikan semakin meningkat di seluruh Indonesia, akhirnya tradisi perpeloncoan dan budaya senioritas kini ditiadakan.

Sesuai Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), orientasi studi dan pengenalan kampus sudah tidak digunakan lagi, diganti dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB.

PKKMB adalah wahana bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi siswa menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, terutama memperkenalkan hak dan kewajiban mereka termasuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas akademika, nilai-nilai dasar pendidikan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. PKKMB INTI lebih menekankan pada kegiatan TigaTif: Positif, Inovatif, dan Adaptif.

Team Work INTI dikoordinatori langsung oleh Wakil Rektor I Ali Syahban Amir, beranggotakan para dosen, mahasiswa senior, dan beberapa alumni yang setia dengan kegiatan Kampus INTI. PKKMB INTI outdoor dilakukan di Pantai Samboang, Bulukumba. Wisata pantai berjarak 100 km dari Kampus INTI, dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan.

Pada pagar lokasi tempat maba be-PKKMB, terbentang spanduk bertuliskan “JANGKO MANJA”, isyarat tegas untuk para Maba INTI dilarang keras cengeng, lemah, apalagi penakut. Mahasiswa INTI harus kuat, teguh dan kokoh.

Pantai Samboang merupakan daerah tujuan wisata bahari berpasir putih eksotik. Bergaris pantai datar yang luas, mencapai tiga ratus meter saat surut, bersama jejeran perahu phinisi yang terparkir cantik. Pantainya ramai ditumbuhi pohon kelapa beralas rumput nan hijau. Sangat cocok untuk bersenang-senang, sesuai namanya Samboang yang berasal dari kata “Sembo”, yang dalam bahasa Konjo (Bonto Tiro) berarti bersenang-senang.

Dihadiri Rektor INTI Prof. Dr. Maksud Hakim bersama jajaran dekan dan dosen lainnya, Bina Akrab berlangsung seru dengan games yang mengundang gelak tawa. Dalam pengantarnya di depan Maba berlatar laut lepas, Rektor INTI berpesan betapa penting kesadaran akan potensi diri dalam menempuh pendidikan, sekaligus berterimakasih telah mempercayakan Kampus INTI sebagai “pelabuhan” menuntut ilmu.

“Sebagai mahasiswa baru, kalian harus memiliki kesadaran akan potensi-potensi diri dalam menempuh pendidikan selanjutnya. Kesadaran akan potensi itu bisa diperoleh dengan membuka diri dengan lebih banyak belajar,” ungkap Rektor INTI. “Terima kasih saya ucapkan untuk anak-anakku sekalian, telah memilih dan mempercayakan kampus INTI sebagai wadah menuntut ilmu, demi mencapai cita-cita yang diidamkan,” tambahnya.

Pengukuhan Mahasiswa INTI 2025/2026 dilakukan secara khidmat pada Kamis subuh (4/9/2025) oleh Rektor INTI Prof. Dr. Maksud Hakim, lalu disusul ungkapan semangat dari Ketua Yayasan Kampus INTI Maysir Yulanwar, yang sekaligus menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan PKKMB INTI.

“Lihatlah bintang paling bersinar itu,” minta Maysir Yulanwar pada 270 maba yang hadir, berbaris rapi di tepi pantai menghadap laut bebas, berlangit subuh yang mulai bercahaya.

“Itulah bintang timur! Gantungkan cita-citamu setinggi bintang itu, sebagaimana presiden Soekarno sang Fajar berpesan pada generasi masa depan Indonesia. Ingat! Ingat selalu bintang itu! Bertekadlah untuk menjadi orang yang berpengaruh, orang yang berguna untuk keluarga, agama dan negara tercinta kita ini,” seru Maysir Yulanwar membakar semangat maba INTI.[]