Ragam Peristiwa

Tauwwa, ISKI Korwil Sulsel Resmi Lantik pengurus baru periode 2025–2028

156
×

Tauwwa, ISKI Korwil Sulsel Resmi Lantik pengurus baru periode 2025–2028

Sebarkan artikel ini
Breaking News

BugisPos, Makassar – Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan resmi melantik pengurus baru periode 2025–2028. Pelantikan berlangsung di Kantor BBPSDMP Komdigi Makassar, Jl Prof. Abdurahman Basalamah, Sabtu (27/9/2025).

Ketua Umum ISKI, Dadang Rahmat Hidayat, secara langsung melantik Ketua ISKI Sulsel, Edy Manaf, bersama jajaran pengurus. Momentum ini turut disaksikan salah satu tokoh ISKI, Sinansari Ecip, serta sejumlah tokoh komunikasi, di antaranya Prof Muh Akbar ‘Ompe’, Alem Febri Sony, Dr Hasrullah, Prof Firdaus Muhammad, dan Ketua Demisioner ISKI Sulsel, Syamsu Rizal MI (Deng Ical).

Ketua Panitia, Muh Idris, M.I.Kom dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini memperkuat sinergitas komunikasi antar-alumni, akademisi komunikasi dari berbagai kampus, seperti Unhas, UIT, UPRI, Universitas Cokroaminoto, UIM, UM, Unifa, dan Unismuh.
“Kepengurusan ini hasil pra-MUSDA, dengan komposisi 60 persen berasal dari generasi Z,” jelas Idris yang juga Sekretaris ISKI Sulsel.

Sementara itu, Deng Ical yang sebelumnya menjabat Ketua ISKI Sulsel melalui mekanisme PAW selama dua tahun, menekankan pentingnya komunikasi dalam mengelola organisasi.

“ISKI adalah ladang pengabdian. Amanah ini berat, karena tugas komunikasi bukan hanya menyampaikan pesan, tetapi menyatukan kita semua,” ujar Anggota Komisi I DPR RI ini.
Susunan pengurus baru dibacakan oleh Sekjend ISKI, Prof Rajab Ritonga dengan komposisi kepengurusan terdiri dari dewan pelindung, pembina, penasehat, dan dewan pakar. Sedangkan pengurus inti mencakup ketua, ketua harian, wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga departemen khusus seperti keilmuan, publikasi ilmiah, kompetensi profesi, pengembangan karir, organisasi dan advokasi, serta komunikasi digital dan hubungan media.
Dalam sambutannya, Edy Manaf yang juga Wakil Bupati Bulukumba, menekankan pentingnya peran ilmu komunikasi di tengah tantangan era digital.

“Hari ini komunikasi sering terfragmentasi, banyak informasi terpotong dan hoaks yang menyesatkan. Bahkan demo kemarin terjadi karena komunikasi yang tidak utuh ke masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, ISKI harus menjadi ruang transformasi bagi alumni komunikasi agar terus berkembang. “Alumni komunikasi jangan berkecil hati. ISKI harus menjadi wadah yang mendorong kampus dan masyarakat mengembangkan ilmu komunikasi agar bangsa tidak tercerai-berai,” tegas Edy.

Sementara itu, Ketua Umum ISKI, Dadang Rahmat Hidayat, menegaskan organisasi yang kini memiliki sekitar 700 anggota tersebut akan terus memperluas kiprah.

Baca Juga : Kawal Kebijakan Presiden Prabowo, Gemira Sulsel Siap Tegak Lurus

“Kita akan menggelar Kongres di Bandung. Eksistensi ISKI sangat penting untuk pemanfaatan ilmu komunikasi di tengah masyarakat. Banyak konflik sosial di daerah sebenarnya dipicu karena kegagalan komunikasi,” jelasnya.

Dengan kepengurusan baru ini, ISKI Sulsel diharapkan mampu memperkuat peran komunikasi, tidak hanya sebagai ilmu, tetapi juga sebagai sarana menjaga harmoni sosial dan membangun masyarakat yang lebih berdaya. (HSN)