BugisPos, Bulukumba, – Pemerintah Kabupaten Bulukumba secara resmi meluncurkan paket kebijakan pembangunan sanitasi bertajuk “PINISI BERLAYAR” (Penanganan Infrastruktur Sanitasi Berkelanjutan yang Aman dan Ramah Lingkungan).
Kegiatan digelar di Gedung Pinisi, menandai komitmen kuat daerah untuk mengatasi tantangan sanitasi demi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Peluncuran ini dipimpin Bupati Bulukumba HA.Muchtar Ali Yusuf didampingi Sekertaris Bapperida Bulukumba, serta perwakilan dari mitra strategis seperti UNICEF, BPBPPK (Badan Pengelola Bantuan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman), dan Bapelitbanda Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekedar diketahui Nama ‘PINISI BERLAYAR’ bukan sekadar akronim, tetapi sebuah simbol.
” Pinisi adalah warisan kebanggaan kita, dan ‘Berlayar’ melambangkan tekad kolektif kita untuk mencapai tujuan sanitasi aman, bebas dari stunting, dan lingkungan yang terlindungi dari pencemaran tinja,” ujar Bupati Bulukumba dalam sambutannya.
Fokus Utama Kebijakan “PINISI BERLAYAR”
Program ini dirancang sebagai respons terhadap data yang menunjukkan tingginya risiko kontaminasi tinja dan buruknya kualitas air minum di rumah tangga.
” Kebijakan ini menekankan dua pilar utama dalam penanganan sanitasi berkelanjutan,” katanya.
Infrastruktur Sanitasi Inklusif, memastikan pembangunan dan pengelolaan sistem sanitasi, seperti tangki septik, sesuai standar aman dan terkoneksi dengan IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) melalui layanan penyedotan terjadwal.
Perubahan Perilaku, mengintensifkan edukasi, terutama mengenai pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai garis pertahanan pertama terhadap penyakit.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk keberlanjutan. Menurutnya,
Kehadiran UNICEF, sebagai mitra pembangunan global, menggarisbawahi dukungan teknis dan advokasi untuk program ini.
Dukungan dari BPBPPK dan Bapelitbanda Provinsi menjamin sinergi program antara pemerintah daerah dan provinsi, serta memastikan aspek penganggaran dan perencanaan berjalan berkelanjutan.
Sementara dari Perwakilan UNICEF menyampaikan apresiasi, dan menyatakan bahwa Bulukumba telah menunjukkan kepemimpinan yang berani dengan mengintegrasikan kesehatan, air, dan lingkungan dalam satu paket kebijakan.
” Ini adalah langkah maju yang esensial dalam memutus mata rantai penularan penyakit berbasis tinja dan mencapai target sanitasi aman nasional.” katanya.
Peluncuran ini diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen seluruh pemangku kepentingan, dari Organisasi Perangkat Daerah hingga masyarakat, untuk mengimplementasikan kebijakan “PINISI BERLAYAR” secara terpadu.
Terakhir dilakukan penandatanganan bersama dengan pihak terkait dan penyerahan bantuan motor sampah dari Ketua KSP Berkat Dr.Ir.HA.Makkasau,ST,MM kepada Bupati Bulukumba HA.Muchtar Ali Yusuf.- Suaedy.-
