BugisPos, Bulukumba.- Bupati Bulukumba HA.Muchtar Ali Yusuf, mengukuhkan 120 orang personel Kampung Siaga Bencana dari Kecamatan Ujungbulu dan Gantarang, Rabu 13 Agustus 2025 di anjungan Pantai Merpati.

Pada kegiatan itu, disaksikan langsung Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial ( Linjamsos ) Kementerian Sosial RI, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom, unsur Forkopimda, Sekda Ali Saleng,SH,MH, Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Selatan diwakili Kabid Linjamsos Herman,SH,MH, Kadis Sosial Bulukumba Hj.Darmawati, para Kadis Sosial se Provinsi Sulawesi Selatan, Staf Ahli Bupati, Asisten dan sejumlah Kepala OPD, Ketua KSP Berkat Dr.Ir.HA.Makkasau ST,MM, Kepala BPJS dan undangan lainnya.
Sebelum pengukuhan Bupati Andi Utta, sapaan akrabnya, menyampaikan selamat datang kepada Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial beserta jajaran para Kepala Dinas Sosial dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan serta seluruh peserta kegiatan.
Dihadapan undangan, Bupati menyatakan kehadiran Bapak/Ibu saudaraku tentu menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi kami di Kabupaten Bulukumba.
Dikatakan, meski wilayah Bulukumba saat ini masih aman terkendali, namun Bupati meminta semua pihak terus waspada dan siaga terhadap kejadian bencana yang setiap saat bisa terjadi.
” Pencanangan Kampung Siaga Bencana ini menjadi momentum yang baik untuk kita saling mengingatkan, agar mempersiapkan diri dengan baik jika sekiranya terjadi bencana, mempersiapkan personil yang akan turun ke lapangan, termasuk memastikan ketersediaan logistik,” papar Bupati Andi Utta yang tampil mengenakan seragam Tagana.
Dia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas inisiasi pencanangan Kampung Siaga Bencana ini di Kabupaten Bulukumba.
Dijelaskan, Bulukumba yang berada di ujung selatan Provinsi Sulawesi Selatan memiliki luas 1.154 kilometer persegi dengan Panjang garis pantai 125 km.
Memiliki pantai-pantai indah seperti pantai Bira, Apparalang, dan Mandala Ria.
Bulukumba juga memiliki pegunungan, hutan lindung, dan pertanian yang subur.
” Namun, di balik kekayaan alam tersebut, kita menyadari adanya potensi bencana yang bisa terjadi seperti abrasi, gelombang pasang, banjir, dan tanah longsor, sehingga sangat penting kita berupaya melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana,” pesan Bupati.
Dia juga menyampaikan, Bulukumba juga memiliki tradisi kelautan yang panjang di masa lalu, selain ahli pembuat perahu, leluhur dan pelaut kita juga memiliki pengetahuan dan kearifan dalam membaca tanda-tanda alam dan menjaga kelestarian laut.
Di sektor kehutanan, Suku Adat Ammatoa Kajang telah dinobatkan sebagai penjaga hutan tropis terbaik di dunia. Masyarakat adat Kajang ini memiliki nilai dan budaya yang selaras dengan pelestarian alam.
” Olehnya itu kearifan lokal ini tidak sekadar warisan budaya, akan tetapi juga modal sosial untuk membangun Kampung Siaga Bencana,” katanya.
Kampung Siaga Bencana ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk membangun masyarakat yang tanggap, tangguh, dan sigap menghadapi bencana, serta menjadi gerakan bersama dan kolaborasi bersama dalam mitigasi bencana.
Contoh kecil yang harus menjadi budaya masyarakat di Kampung Siaga Bencana adalah tidak membuang sampah di sembarang tempat seperti sungai dan laut.
” Mari kita saling merapatkan barisan, bekerja sama, bahu membahu, untuk mengantar daerah ini menjadi Kabupaten Bulukumba yang masyarakatnya lebih peduli, lebih maju dan sejahtera,” ajak Bupati Andi Utta sebelum mengukuhkan 120 orang personel Kampung Siaga Bencana yang diawali pemukulan kentong secara serentak.
Sebelumnya Ketua Panitia Pembentuka Kampung Siaga Bencana Hj.Darmawati,SE yang juga Kadis Sosial Bulukumba menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini diantaranya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan memperkuat kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Selain itu juga mengoptimalkan potensi dan sumber daya lokal dan membangun kelembagaan siaga bencana yang berkelanjutan dalam mengurangi resiko dan dampak bencana. Termasuk meningkatkan jejarin dan kemitraan.
Pada kesempatan itu Darmawati juga melaporkan kepada Dirjen Linjamsos Kementerian Sosial, bahwa Pemerintah Kabupaten Bulukumba sangat peduli kepada tim Tagana Bulukumba yang dibuktikan Bupati HA.Muchtar Ali Yusuf memberikan 1 unit mobil khusus untuk tim Tagana.
Demikian pula dengan Kadis Kesehatan, dr.H.Amrullah secara pribadi, telah memberikan pelayanan / pengobatan secara gratis khusus personel Tagana.
Pada kesempatan itu turut memberi sambutan Kadis Sosial Provinsi Sulsel diwakili Kabid Linjamsos Herman,SH,MH, yang mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial seperti kebakaran.-Suaedy.-