BugisPos.com, Bulukumba – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Khaer Kalumeme Bulukumba, H. Mustari, menyampaikan pandangan terkait dinamika situasi nasional yang belakangan ini ramai dengan aksi penyampaian aspirasi oleh mahasiswa, buruh, ojek online, maupun pelajar.
Menurutnya, aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian keresahan masyarakat. Namun, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba menunggangi aksi dengan tujuan memecah belah bangsa, hingga berujung pada tindakan anarkis yang menimbulkan korban jiwa.
“Kami bersyukur Kepolisian mampu menangani kelompok-kelompok yang berupaya menciptakan kegaduhan di bumi nusantara ini. Dengan kesigapan dan ketegasan Bapak Kapolri beserta jajaran, situasi dapat segera kembali kondusif,” ujar H. Mustari.
Ia juga mengapresiasi langkah Polri yang terus mengungkap dan menindak para pelaku tindakan anarkis. Menurutnya, pelaku tersebut bukan bagian dari massa yang tulus menyampaikan aspirasi.
“Kami mendukung penuh upaya Polri untuk menuntaskan kasus ini agar kejadian serupa tidak kembali terulang,” tambahnya.
Meski demikian, H. Mustari berharap Polri juga melakukan evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kesiapan personel dalam menangani unjuk rasa. Ia menilai masih ada aparat yang belum sepenuhnya sesuai prosedur dalam melakukan pengamanan.
“Reformasi kepolisian yang berfokus pada penanganan unjuk rasa merupakan agenda mendesak. Polri harus kembali pada nilai-nilai Hak Asasi Manusia serta berpedoman pada standar-standar kepolisian, baik nasional maupun internasional,” tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, H. Mustari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah diadu domba oleh kelompok yang ingin merusak bangsa. (*)
Editor Suaedy